SuaraKalbar.id - Polres Kubu Raya mengumumkan berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba antar provinsi. Terhitung sejak Januari 2024, Satuan Reserse Narkoba Polres Kubu Raya berhasil menangkap tiga kurir narkoba dan menyita 1,5 Kg sabu.
Dua dari ketiga kurir yang tertangkap merupakan ibu rumah tangga warga Pontianak Timur, Marini (44) dan Siti Fatimah (42), yang ditangkap di Bandara Internasional Supadio saat hendak berangkat menggunakan pesawat Citilink menuju Pontianak-Surabaya pada Rabu (17/1/24) pukul 06.35 WIB. Dari penggeledahan yang dilakukan oleh Tim Sat Narkoba Polres Kubu Raya, berhasil ditemukan 12 paket narkoba jenis sabu dengan total berat bruto 1.029 gram yang disembunyikan di dalam sandal hak yang telah dimodifikasi.
Kapolres Kubu Raya, AKBP Wahyu Jati Wibowo menjelaskan bahwa Marini dan Siti Fatimah adalah kakak beradik yang menjadi kurir narkoba ini. Kedua kurir tersebut mengakui bahwa sabu tersebut adalah milik seorang pria berinisial IL warga Pontianak Utara.
"Keduanya mau menjadi kurir Narkoba karena kebutuhan ekonomi dan tergiur upah yang dijanjikan IL sebesar Rp. 10.000.000,-, kemudian dari hasil pemeriksaan, Marini dan Siti Fatima sudah menerima uang sebesar RP. 3.000.000,- dari IL melalui bank transfer dan sisanya akan dilunaskan jika sabu tersebut sudah sampai di Surabaya," ungkap Wahyu.
Baca Juga: Pelakor Semakin di Depan, Istri Hamil Muda Labrak Suami di Hotel Pontianak
Sebelumnya, pada Minggu (07/1/24) pukul 06.30 WIB, Satuan Reserse Narkoba Polres Kubu Raya juga berhasil menangkap kurir narkoba jenis sabu antar provinsi di depan Terminal Angkutan Lintas Batas Negara (ALBN) Jalan Mayor Alianyang. Kurir tersebut adalah Sanjaya Alias Anjas (28), warga Kota Besi Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah. Sanjaya ditangkap saat akan membawa sabu dengan berat bruto 520 gram dari Pontianak menuju Kalimantan Tengah.
AKBP Wahyu menjelaskan bahwa Sanjaya menjadi kurir narkoba karena tergiur upah sebesar Rp. 10.000.000,- dari seorang pria berinisial SI asal Kalimantan Tengah. Sanjaya sudah menerima down payment sebesar Rp. 4.000.000,- dari SI, dan sisanya akan dilunaskan setelah sabu sampai di Kalimantan Tengah.
Dengan penangkapan ketiga kurir ini, Polres Kubu Raya berhasil menyita narkoba jenis sabu seberat 1,5 Kg. Polisi menyatakan bahwa jaringan narkoba antar provinsi ini sangat rapi dan terorganisir, namun mereka berkomitmen untuk tidak mundur dalam memberantas sindikat peredaran narkoba di Kabupaten Kubu Raya.
Ketiga pelaku, Marini, Siti Fatimah, dan Sanjaya Alias Anjas, akan dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) dan Pasal 112 ayat (2) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman pidana penjara paling singkat 6 tahun dan paling lama 20 tahun, atau pidana denda paling sedikit Rp1.000.000.000,00 dan paling banyak Rp10.000.000.000,00. Mereka saat ini ditahan di Mapolres Kubu Raya.
Baca Juga: Pengendara yang Tabrak Mobil ASN Kubu Raya dari Belakang hingga Tewas jadi Tersangka
Berita Terkait
-
Detik-Detik Perempuan di Pontianak Lakukan Percobaan Bunuh Diri dari Lantai 3
-
Tega! Motor Kurir Dibawa Kabur Maling, Saat Antar Paket di Pontianak
-
Prabowo Subianto Beri Sindiran Lewat Pantun soal 'Banyak Omong', Sindir Kubu Sebelah?
-
Kepala Sekolah SMP Pontianak Buka Suara Soal Siswa Dituding Edarkan Narkoba
-
SMP Negeri di Pontianak Tuduh Siswa Edarkan Narkoba
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
Terkini
-
Tangguh Hadapi Persaingan, UMKM Kuliner Binaan BRI Ekspansi ke Pasar Internasional
-
Gandeng CIC Untan, Aston Pontianak Gelar 'Fun Chem 2025', Liburan Seru dan Edukatif untuk Anak-anak
-
Kualitas Udara Pontianak Memburuk, Wali Kota Imbau Warga Kurangi Aktivitas Luar Ruangan
-
Kalbar Waspada Karhutla! BMKG Beri Peringatan Keras Hadapi Puncak Kemarau 2025
-
Bukan Saksi Ahli! Mantan Pimpinan KPK Ungkap Peran Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji