SuaraKalbar.id - Belakangan ini kelompok bocah pembuat onar meresahkan warga Pontianak, Kalimantan Barat, salah satunya yang baru-baru ini viral usai diunggah oleh akun Instagram @dailypontianak pada Senin (19/02/2024) siang.
Para bocah-bocah pria pembuat onar tersebut bahkan telah melukai seorang warga dengan melakukan pengeroyokan serta membawa senjata tajam (sajam).
Kejadian tersebut diketahui bermula dari seorang korban sekaligus pelapor yang menegur aksi para bocah tersebut namun kemudian mendapatkan serangan tak terima dari para pelaku.
"Ternyata setelah ditegur mereka melakuan pengeroyokan dengan menggunakan sajam serta memukuli kepala pelapor beberapa kali. Setelah itu mereka kabur," ungkap Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Antonius Trias Kuncorojati, lewat unggahan yang dibagikan akun @polresta_pontianak.
Baca Juga: Rombongan Bocah di Pontianak Kendarai Motor Sambil Bawa Celurit, Netizen: Keren Dah Tuh...
Atas aksi pelaku, pihak polresta Pontianak untungnya berhasil mengamankan total 6 orang terduga pelaku.
"Kami melakukan patroli dan berhasil mengamankan beberapa orang yang diduga pelaku. Setelah kita periksa, ternyata orang yang kita amankan termasuk ke dalam kelompoknya tetapi bukan pelaku dari pengeroyokan," tambahnya.
Mengetahui hal tersebut, para terduga pelaku lantas dikembalikan ke orang tua dengan persyaratan wajib lapor karena mengingat para terduga pelaku yang diamankan merupakan anak dibawah umur.
Bocah-bocah tersebut diketahui tergabung dalam kelompok bernama Genk Bonpeace yang memang sengaja dibentuk untuk mendapatkan perhatian publik.
"Memang tujuan mereka melakukan kegiatan tersebut motifnya adalah untuk terkenal, ingin memperlihatkan ke khalayak umum bahwa mereka ini eksis," ujar Kompol Antonius.
Baca Juga: Jadi Mall Pertama di Pontianak, Mall Matahari Kini Sepi Pengunjung dan Tak Terawat
Perbuatan onar kelompok bocah tersebut ternyata tidak hanya terjadi baru-baru ini, kelompok tersebut diketahui pernah membuat beberapa tindak kejahatan dan telah berulang kali ditegur oleh pihak kepolisian.
"Perbuatan yang mereka lakukan, ada beberapa yang sudah kita tangani. Mereka juga beberapa kali terlibat tindak pidana yang sudah kita unggap terkait penganiayaan di Jalan Ir. juanda, kemdian ada juga penganiayaan di Jalan Merdeka, perampasan sepeda motor termasuk curanmor," tambahnya.
Para pelaku tersebut disebutkan merupakan rata-rata anak dibawah umur yang tergabung dalam latar belakang yang sama yaitu merupakan anak yang putus sekolah dan broken home.
Hingga kini pihak kepolisian menyebutkan akan terus berupaya menangkap pelaku dari tindak pengeroyokan yang baru ini terjadi.
"Kami tidak ada namanya pengecualian terhadap tindak pidana meskipun itu dilakukan oleh anak-anak dibawah umur. Kami akan melakukan proses sesuai dengan aturan yang berlaku. Maka akan kami cari sampai ke ujung dunia," tegasnya.
Berita Terkait
-
Rombongan Bocah di Pontianak Kendarai Motor Sambil Bawa Celurit, Netizen: Keren Dah Tuh...
-
Jadi Mall Pertama di Pontianak, Mall Matahari Kini Sepi Pengunjung dan Tak Terawat
-
Taman Bermain Jogging Track Untan Pontianak Penuh Bekas Besi Perosotan, Warga Takut Lukai Anak-anak
-
Keroyok dan Rusak Rumah Warga, Polisi Amankan 3 Remaja Pontianak Beserta Sajam
-
Viral Warga Robohkan Tembok Masjid di Batu Layang Pontianak
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
Terkini
-
Tangguh Hadapi Persaingan, UMKM Kuliner Binaan BRI Ekspansi ke Pasar Internasional
-
Gandeng CIC Untan, Aston Pontianak Gelar 'Fun Chem 2025', Liburan Seru dan Edukatif untuk Anak-anak
-
Kualitas Udara Pontianak Memburuk, Wali Kota Imbau Warga Kurangi Aktivitas Luar Ruangan
-
Kalbar Waspada Karhutla! BMKG Beri Peringatan Keras Hadapi Puncak Kemarau 2025
-
Bukan Saksi Ahli! Mantan Pimpinan KPK Ungkap Peran Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji