SuaraKalbar.id - Dugaan sindikat 'joki' mahasiswa 'bodong' di Program Studi Magister Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Universitas Tanjungpura Pontianak mengejutkan publik. Kasus ini mencuat setelah beberapa dosen yang mengajar di kelas eksekutif tahun ajaran 2020/2021 melaporkan adanya pemalsuan nilai yang masuk dalam SIAKAD.
Seperti diketahui, SIAKAD Untan adalah sistem informasi yang digunakan oleh mahasiswa Untan untuk menunjang perkuliahannya.
Fitur SIAKAD Untan diantaranya terdapat grafik akademik yang menampilkan perkembangan akademik mahasiswa setiap periode perkulihan melalui grafik yang interaktif. Kemudian Nilai Mata Kuliah yang memberikan mutu dan nilai terhadap aktivitas perkulihan mahasiswa setiap mata kuliah. Selanjutnya Monitoring Bimbingan yakni melakukan evaluasi monitoring secara online terhadap mahasiswa bimbingan akademik.
Dr. Pujianto, dosen mata kuliah Keuangan Daerah, menyatakan bahwa nilai di matakuliah yang dia ajar juga dibobol.
Baca Juga: Taman Bermain Jogging Track Untan Pontianak Penuh Bekas Besi Perosotan, Warga Takut Lukai Anak-anak
“Nilai di matakuliah saya juga dibobol, jadi mau marah rasanya tahu info tersebut. Saya tidak pernah memberikan nilai pada mahasiswa yang bersangkutan,” kata Pujianto, seperti dikutip dari Suarakalbarcoid, Selasa (16/4/2024).
Hal serupa juga dialami oleh salah satu dosen FISIP Untan lainnya, Dr. Zulkarnain. Dirinya juga menegaskan tidak pernah memberi nilai pada mahasiswa 'bodong' tersebut.
"Saya heran setelah buka SIAKAD ada nama mahasiswa tersebut dan ada nilainya," ungkapnya.
Sementara itu, Dr. Jumadi mengungkapkan keprihatinannya terhadap kasus ini yang dinilainya telah menodai moralitas dan integritas akademik.
"Oleh karena itu harus ada komitmen pimpinan Fakultas untuk mengambil langkah yang objektif," tegasnya.
Baca Juga: Terungkap! Ini Alasan Pria Pengangguran Nekat Curi Tas Mahasiswi di Kampus Untan Pontianak
Dosen-dosen tersebut menilai kasus ini mencoreng dunia pendidikan khususnya di Universitas Tanjungpura Pontianak. Mereka berharap adanya tindakan tegas dari pimpinan universitas untuk mengatasi permasalahan ini.
Dekan Fisip Untan Pontianak, Dr. Herlan, belum memberikan komentar yang banyak terkait kasus ini. Sementara Ketua Prodi Ilmu Politik S2 Untan Pontianak, Dr. Nurfitri Nugrahaningsih, juga belum memberikan penjelasan terkait kasus tersebut.
Menurut informasi yang dihimpun, oknum mahasiswa 'bodong' tersebut tidak pernah mengikuti kuliah baik secara online maupun tatap muka. Namun, nilai mahasiswa tersebut muncul di aplikasi SIAKAD, dan hanya nilai PPM, seminar, dan tesis yang belum keluar.
Ditambah lagi, oknum mahasiswa tersebut merupakan publik figur dan berhasil lolos sebagai Calon Legislatif DPR RI pada Pemilu 2024. Hal ini semakin menguatkan kecurigaan terhadap adanya praktik pemalsuan nilai yang dilakukan oleh sindikat 'joki' mahasiswa 'bodong' ini.
Berita Terkait
-
Taman Bermain Jogging Track Untan Pontianak Penuh Bekas Besi Perosotan, Warga Takut Lukai Anak-anak
-
Terungkap! Ini Alasan Pria Pengangguran Nekat Curi Tas Mahasiswi di Kampus Untan Pontianak
-
JNE Terdekat di Pontianak Kalimantan Barat, Lengkap dengan Alamat dan Nomor Telepon
-
Yuk Ikut Kompetisi dan Festival Film Pendek SOS 2023, Simak Syarat, Ketentuan serta Tips dari Sineas Pontianak di Sini
-
Mahasiswa Kerap Keluhkan Pelayanan, Prodi Ikom FISIP Untan Adakan Workshop bagi Tenaga Didik
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
Terkini
-
Tangguh Hadapi Persaingan, UMKM Kuliner Binaan BRI Ekspansi ke Pasar Internasional
-
Gandeng CIC Untan, Aston Pontianak Gelar 'Fun Chem 2025', Liburan Seru dan Edukatif untuk Anak-anak
-
Kualitas Udara Pontianak Memburuk, Wali Kota Imbau Warga Kurangi Aktivitas Luar Ruangan
-
Kalbar Waspada Karhutla! BMKG Beri Peringatan Keras Hadapi Puncak Kemarau 2025
-
Bukan Saksi Ahli! Mantan Pimpinan KPK Ungkap Peran Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji