Scroll untuk membaca artikel
Bella
Selasa, 23 April 2024 | 13:47 WIB
Arsip - PJ Walikota Pontianak Ani Sofian saat memberikan arahan kepada para ASN Pontianak. (Istimewa)

SuaraKalbar.id - Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tetap netral dan menjaga persatuan dalam menyambut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Ani menekankan pentingnya netralitas ASN serta menjaga kesatuan dalam menyikapi momentum politik tersebut.

"Jadwal Pilkada secara serentak telah diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), yakni pada 27 November 2024 mendatang. Kota Pontianak akan menjadi salah satu daerah yang melaksanakan Pilkada untuk menentukan Wali Kota dan Wakil Wali Kota periode selanjutnya. Untuk itu, posisi ASN harus tetap netral dan menjaga persatuan," kata Ani Sofian di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), Senin.

Ani mengimbau seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak untuk tidak terlibat dalam proses politik, baik secara langsung maupun tidak langsung. Netralitas ASN pada setiap pemilihan umum, termasuk Pilkada mendatang, merupakan tuntutan yang tak dapat dihindari.

“Pilihan kita disimpan dalam hati saja, tidak boleh diutarakan dalam bentuk apapun. Apalagi berkampanye sampai ikut praktis di dalamnya. Apabila didapati ASN terlibat akan diberikan sanksi,” tegasnya.

Baca Juga: Rusuh di Naik Dango 1 Kota Pontianak, DAD Akan Hukum Adat Pelaku

Peran ASN dianggap sangat penting dalam memastikan jalannya Pilkada lancar. Ani berharap agar seluruh ASN mempersiapkan diri untuk menyukseskan Pilkada secara damai, tertib, dan aman.

“Pemkot Pontianak siap mendukung jalannya Pilkada serentak secara damai, tertib, dan aman. Pengalaman kami saat Pilpres kemarin alhamdulillah lancar, semoga begitu juga saat Pilkada, akan bekerja sama dengan pihak terkait,” tutupnya.

Sementara itu, terkait nama-nama kandidat yang telah mencuat di berbagai media, Ani Sofian mengajak masyarakat untuk memilih berdasarkan hati nurani dan tanpa paksaan. Menurutnya, dalam memilih pemimpin, faktor rekam jejak dan pengalaman harus menjadi pertimbangan utama.

“Pilpres dan Pemilu sudah usai, mudah-mudahan calon yang terpilih bisa memimpin negeri ini dengan baik. Selanjutnya kita akan menghadapi Pilkada, ini proses penting dalam pemerintahan karena berdampak bagi kemajuan kota,” katanya.

Ani juga menilai pentingnya Kota Pontianak dipimpin oleh putra daerah yang paham dengan seluk beluk persoalan kota. Ia yakin bahwa nama-nama bakal calon yang beredar adalah orang-orang terbaik.

Baca Juga: Daftar Gerai J.CO Terdekat di Pontianak, Lengkap dengan Alamat

“Pesan saya tetap jaga persatuan, berbeda pilihan itu wajar tapi jangan sampai memutuskan tali persaudaraan,” tuturnya.

Tahapan Pilkada telah ditetapkan oleh KPU melalui Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2024. Seluruh masyarakat Indonesia akan memilih gubernur-wakil gubernur, bupati-wakil bupati, dan wali kota-wakil wali kota.

Load More