SuaraKalbar.id - Beberapa waktu lalu viral di sosial media terkait kerusuhan yang terjadi pada penutupan Naik Dango Pertama Kota Pontianak pada Senin (22/04/2024) dini hari.
Lewat unggahan yang beredar di sosial media, terlihat kerusuhan terjadi di salah satu stand yang berada di bawah rumah Radakng. Sejumlah pelaku yang terlihat tak menggunakan baju tampak mengamuk hingga merusak sejumlah atribut yang berada di stand penjualan.
Kerusuhan tersebut tampak dikerumuni oleh sejumlah pemuda yang berada di lokasi, dan mencoba melerai kerusuhan yang diduga bersumber dari perkelahian tersebut.
Tarjan Sofian, selaku Humas Dewan Adat Dayak (DAD) Kot Pontianak menyebutkan bahwa hingga kini pelaku masih dalam tahap pencarian.
Baca Juga: Video Detik-Detik Tukang Parkir Cek-Cok dengan Karyawan Alfamart di Pontianak
"Pelakunya ini masih kita cari dari pihak DAD nih," ujar Sofian saat dikonfirmasi oleh pihak SuaraKalbar.id pada Senin siang.
Kejadian tersebut dipastikan oleh Sofian terjadi pada sekitar pukul 05.00 WIB, yang dimana berada diluar acara resmi pihak DAD pukul 08.00-00.00 WIB.
Meskipun demikian, pihak DAD sendiri mengakui tak akan lepas tangan dan tengah mencari para pelaku yang dinilai membuat onar.
"Lagi dicari, pelakunya ini ramai jadi kita gak tahu siapa-siapa saja yang terlibat," tambahnya.
Selain itu, nantinya pelaku yang terlibat rencananya akan dikenai hukum adat karena telah membuat kerusuhan pada kegiatan naik dango tersebut.
Baca Juga: Prof Garuda Wiko Angkat Bicara soal Dugaan Joki Mahasiswa di Untan Pontianak
"Iya memang seperti itu perlakuannya (diberi hukum adat)," jelasnya.
Bentuk hukum adat yang akan diberikan kepada para pelaku disebutkan nantinya akan ditentukan oleh temanggung adat.
Sempat viral di media sosial, Sofian turut memberikan pesan agar para netizen yang terbawa informai negatif terkait kerusuhan tersebut karena saat ini masih dalam proses investigasi pihak penyelenggara.
"Kalo bisa jangan membuat narasi yang membuat persepsi yang tidak-tidak karena kita belum tau apa masalahnya," pungkasnya.
Kontributor : Maria
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
Pilihan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
-
Bukan Patrick Kluivert, Ini Pelatih yang akan Gembleng Mauro Ziljstra dalam Waktu Dekat
Terkini
-
Tangguh Hadapi Persaingan, UMKM Kuliner Binaan BRI Ekspansi ke Pasar Internasional
-
Gandeng CIC Untan, Aston Pontianak Gelar 'Fun Chem 2025', Liburan Seru dan Edukatif untuk Anak-anak
-
Kualitas Udara Pontianak Memburuk, Wali Kota Imbau Warga Kurangi Aktivitas Luar Ruangan
-
Kalbar Waspada Karhutla! BMKG Beri Peringatan Keras Hadapi Puncak Kemarau 2025
-
Bukan Saksi Ahli! Mantan Pimpinan KPK Ungkap Peran Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji