SuaraKalbar.id - Tanah longsor kembali terjadi di ruas jalan nasional di Bukit Genting Lanjak, Kecamatan Batang Lupar, perbatasan Indonesia-Malaysia, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar). Meskipun tanah longsor kembali menghantam wilayah tersebut, akses jalan masih bisa dilalui kendaraan.
Menurut Pejabat Pembuatan Komitmen (PPK) Kementerian PUPR, Sri Bintang Pamungkas, tanah longsor susulan terjadi pada Senin malam (15/4) di dua lokasi berbeda di sekitar Bukit Genting Lanjak. Pihak terkait tengah melakukan penanganan sementara.
"Longsor susulan terjadi di dua lokasi di Genting Lanjak, penanganan sementara sedang kami lakukan, namun secepatnya dari bidang perencana akan meninjau lokasi longsoran untuk desain penanganan permanen bersama Kepala BPJN Kalbar," kata Sri Bintang Pamungka, di Putussibau, Kapuas Hulu, seperti dikutip dari ANTARA, Selasa.
Perlu dicatat bahwa sebelumnya pada Kamis (11/4), tanah longsor juga terjadi di lokasi yang sama, menyebabkan ruas jalan tidak bisa dilalui kendaraan untuk sementara waktu. Meskipun petugas dari Kementerian PUPR telah melakukan normalisasi akses jalan selama empat hari setelah kejadian tersebut, tanah longsor kembali terjadi.
Baca Juga: Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Erni Fatmawati di Kapuas Hulu
Ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu, Gunawan, mengimbau agar masyarakat di sekitar lokasi tanah longsor selalu waspada. Ia memperingatkan tentang potensi terjadinya longsor susulan akibat intensitas hujan yang tinggi.
"Intensitas curah hujan cukup tinggi, waspada saat melintasi lokasi longsor. Selain masih licin dan rawan terjadi longsor susulan," katanya.
Berita Terkait
-
Bencana Tanah Longsor di Jombang
-
Bencana Longsor di Pekalongan: 17 Tewas, 9 Hilang, Tim SAR Berpacu dengan Waktu
-
Bencana Longsor di Kabupaten Pekalongan, 17 Tewas dan 9 Masih Hilang
-
Kabupaten Bima Dikepung Banjir, Kantor Bupati dan Masjid Agung Terendam
-
Banjir dan Longsor di Nepal Tewaskan 148 Orang, 58 Masih Hilang
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Miris! Bayi 16 Bulan di Kalbar Dicabuli Kakeknya, Pelaku Divonis Bebas?
-
Rp1 Triliun Melayang! Terdakwa Tambang Ilegal Bebas, DPR Soroti Kejati Kalbar
-
Viral Perdebatan Orang Tua Siswa dan Guru SMK Immanuel Pontianak Terkait Warna Sepatu
-
Keji! Santriwati Dianiaya di Kamar Pengasuh Ponpes, Berkas Dilimpahkan ke Pengadilan
-
BRI Disebut Jadi Contoh yang Baik dalam Pemberdayaan UMKM