SuaraKalbar.id - Tim Laboratorium Forensik (Labfor) dari Kepolisian Daerah Kalimantan Barat (Kalbar) telah melakukan pemeriksaan intensif terkait kebakaran yang menghanguskan 28 unit ruko di Jalan Raya Bodok, Desa Pusat Damai, Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.
Kegiatan pemeriksaan ini dipimpin oleh Kabid Labfor Polda Kalbar, AKBP Admiral, ST, didampingi oleh sejumlah petugas terlatih di bidangnya.
Tim Labfor tiba di Polsek Parindu dan langsung berkoordinasi dengan Kapolsek setempat sebelum memulai proses pemeriksaan dengan mendengarkan keterangan dari saksi-saksi yang berada di lokasi kejadian, termasuk saksi pelapor dan pemilik salah satu ruko yang terbakar, yaitu Ruko Melati.
Selanjutnya, tim melakukan pengecekan di lokasi titik awal mula api dengan didampingi oleh pemilik Ruko Melati, Bapak Mican.
Baca Juga: Pemkab Sanggau Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies
Mereka juga melakukan pengecekan di TKP ruko milik pelapor, Sdri. Indah.
Tidak hanya itu, Tim Labfor juga melakukan pengambilan sampel di TKP untuk dilakukan uji laboratorium lebih lanjut.
Mereka juga memeriksa meteran listrik di Ruko Melati untuk mencari petunjuk lebih lanjut terkait penyebab kebakaran yang terjadi.
Pemeriksaan ini merupakan tindak lanjut dari kebakaran yang terjadi pada tanggal 26 Maret 2024 lalu. Tim Labfor berkomitmen untuk mengungkap fakta-fakta terkait kejadian tersebut dengan cermat dan teliti.
Sebelumnya diberitakan bahwa sebuah kebakaran melanda satu blok ruko di Pasar Bodok, Jalan Raya Bodok, Dusun Bodok, Desa Pusat Damai, Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau, pada Jumat (26/04/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.
Baca Juga: Harga Pangan di Pontianak Menunjukkan Tren Penurunan Pasca Lebaran, Tapi Ayam Tetap Mahal
Kebakaran ini menghanguskan sebanyak 28 unit ruko. Kapolsek Parindu, IPDA Henryanto Pintor Hutajulu, mengonfirmasi kejadian tersebut dan menyatakan bahwa api diduga berasal dari salah satu ruko di blok tersebut.
Para saksi melaporkan bahwa api pertama kali terlihat berasal dari lantai II sebuah ruko, yang kemudian membesar dengan cepat. Pemilik ruko dan anaknya berhasil melarikan diri saat api mulai menjalar.
Saksi lain juga melihat api dari lantai II sebuah toko yang sudah membesar. Meskipun ada upaya untuk memadamkan api yang dilakukan warga dan anggota kepolisian, namun karena kekuatannya yang semakin besar, upaya tersebut tidak berhasil. Api baru dapat dikendalikan setelah pemadam kebakaran datang ke lokasi kejadian.
“Untuk sementara Kerugian materil dan Korban Jiwa belum dapat dipastikan serta Proses pemadaman masih dilakukan oleh Damkar Gabungan. Dugaaan sementara penyebab kebakaran adalah dari korsleting atau arus pendek arus pendek,” ungkap Henryanto, Sabtu (27/04/2024).
Berita Terkait
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
-
IHSG Kebakaran Jadi Trending, Warganet: Indonesia Terancam Krisis
-
Usai Trading Halt, Perdagangan IHSG Masih Merosot 8 Persen
-
IHSG Trading Halt, Daftar Harga Saham yang Ambruk Pagi Ini
-
Imbas Tarif Impor Trump, IHSG Turun 9,16 Persen di Pembukaan Perdana Usai Libur Lebaran
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
Terkini
-
Waspada Beras Oplosan! Ini Cara Membedakan Beras SPHP Asli dan Palsu
-
Polresta Pontianak Bongkar Kasus Pengoplosan Beras SPHP, 6 Ton Disita dan Satu TersangkaDiamankan
-
Tips Servis Mobil Pasca Mudik Lebaran agar Tetap Prima
-
Tips Servis Motor Pasca Menempuh Jarak Jauh agar Tetap Tangguh
-
Uang Mahar Rp50 Juta Ludes Terbakar, Dadan Warga Kubu Raya Tetap Teguh Lanjutkan Pernikahan