SuaraKalbar.id - Pasca momen hari besar keagamaan bulan puasa dan lebaran Idul Fitri 1445 H, sejumlah harga pangan di Kota Pontianak mulai menunjukkan tren penurunan, meskipun belum secara signifikan. Hasil pantauan di Pasar Flamboyan mengindikasikan adanya perubahan harga beberapa bahan pokok, seperti bawang merah dan bawang putih.
Menurut pedagang di Pasar Flamboyan, Mila, saat ini harga bawang merah turun menjadi Rp40.000 per kilogram dan bawang putih Rp36.000 per kilogram, dibandingkan dengan harga saat bulan puasa dan lebaran yang mencapai Rp44.000 dan Rp38.000 per kilogram secara berturut-turut.
Namun, Mila menegaskan bahwa harga bawang masih di atas harga normal yang biasanya berada di bawah Rp30.000 per kilogram.
"Harga bawang saat ini memang turun tapi belum normal. Kalau saat normal harga bawang di bawah Rp30.000 per kilogram," ujar Pedagang Pasar Flamboyan, Mila, di Pontianak, seperti dikutip daari Antara, Kamis (2/5/2024).
Baca Juga: PDI Perjuangan dan Gerindra Unggul dalam Perolehan Kursi DPRD Kota Pontianak
Sementara itu, harga sayuran relatif stabil. Seorang pedagang sayur, Ode, menyebutkan bahwa harga bayam berkisar antara Rp15.000 hingga Rp20.000 per kilogram, kangkung Rp11.000 per kilogram, sawi hijau Rp25.000 per kilogram, ketimun Rp9.000 per kilogram, dan kacang panjang Rp12.000 per kilogram.
Toni, yang merupakan pedagang lain di pasar tersebut, melaporkan bahwa harga minyak goreng cenderung stabil dengan kisaran harga antara Rp17.000 hingga Rp20.000 per liter. Namun, harga gula pasir mengalami kenaikan menjadi Rp18.000 per kilogram, sedangkan harga telur cenderung turun dengan rentang harga antara Rp1.900 hingga Rp2.200 per butir.
Adapun harga daging ayam ras masih bertahan tinggi, yaitu Rp44.000 per kilogram.
“Harga jual saat ini daging ayam ras Rp44.000 per kilogram . Harga tersebut masih tinggi dibanding harga normal yaitu Rp31.000. Tentu ada banyak faktor yang membuat harga ayam tidak turun-turun, tapi itu semua agen yang paham," katanya.
Sementara itu, harga beras masih cenderung stabil, mulai dari beras kampung dengan harga Rp13.000 per kilogram hingga beras premium seharga Rp19.000 per kilogram. Meskipun sempat mengalami kenaikan saat pasokan kurang, namun harga beras kembali normal setelah stoknya pulih.
Baca Juga: Apes! Hendak Curi Motor, Seorang Maling di Pontianak Malah Ditinggal Rekannya
Berita Terkait
-
Siap Bertarung di Pilkada 2024, Ini Nomor Urut Paslon Wali Kota Pontianak
-
6 Rekomendasi Oleh-Oleh Makanan Khas Pontianak yang Wajib Kamu Bawa Pulang
-
6 Kue Khas Pontianak yang Populer di Kalangan Wisatawan, Sudah Pernah Coba?
-
Bukan Cuma Kuliner! Ini 5 Oleh-Oleh Kerajinan Khas Pontianak yang Wajib Kamu Bawa Pulang
-
Menyegarkan! 6 Rekomendasi Minuman Khas Pontianak yang Wajib Dicoba saat Berkunjung
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Bocah 6 Tahun Ditemukan Tewas di Parit Kubu Raya, Diduga Tenggelam Karena Tidak Bisa Berenang
-
Jual Pacar via MiChat, Pria di Singkawang Ditangkap Polisi
-
Polisi Tangkap Pemasok Daging Sapi Beku Ilegal di Pontianak
-
5 Kuliner Chinese Food Pontianak Wajib Coba: Dari Bakmi Legendaris Hingga Bubur Ikan Otentik
-
Hendak Tawuran, 7 Pelajar di Desa Kapur Diringkus Polisi