SuaraKalbar.id - Sungai Raya, Selasa – Dalam rangka memberangkatkan 2.593 calon haji asal Kalimantan Barat, Bandara Supadio telah menambah 17 penerbangan khusus yang terbagi menjadi enam kelompok terbang (kloter). Penambahan ini bertujuan untuk memastikan seluruh calon haji dapat berangkat tepat waktu dan dengan aman.
Muhammad Iwan Sutisna, EGM Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandara Supadio, mengungkapkan bahwa keberangkatan jamaah calon haji dimulai pada Senin dengan Kloter 16 yang berjumlah 445 orang. Kloter ini diberangkatkan melalui tiga penerbangan menggunakan Sriwijaya Air pada pukul 07.00 WIB, 10.30 WIB, dan 14.00 WIB dengan tujuan Batam.
"Untuk memberangkatkan seluruh jamaah haji, terdapat penambahan penerbangan dengan total 17 penerbangan," ujar Iwan di Sungai Raya.
Selanjutnya, Kloter 17 dan 18 diberangkatkan pada hari ini dan besok, dengan jadwal penerbangan yang sama. Sementara itu, Kloter 19 dan 20 dijadwalkan berangkat pada tanggal 30 dan 31 Mei pada pukul 10.30 WIB, 14.00 WIB, dan 17.30 WIB. Kloter terakhir, yaitu Kloter 21, akan diberangkatkan pada 1 Juni pada pukul 10.30 WIB dan 14.00 WIB.
Iwan menambahkan bahwa Bandara Supadio mendukung penuh agenda pemerintah dalam memberangkatkan para jamaah haji dengan melakukan koordinasi yang intensif dengan berbagai pemangku kepentingan.
"Terkait persiapan haji, pihak Bandara Supadio mendukung hal ini, kami berkoordinasi dengan stakeholder secara teknis di lapangan," kata Iwan.
Ia juga menyampaikan pesan kepada para jamaah calon haji untuk menjaga kesehatan dan mempersiapkan barang bawaan dengan baik agar dapat fokus beribadah di Tanah Suci.
"Pesannya untuk menjaga kondisi kesehatan dan mempersiapkan barang bawaan agar tidak terlupa dan dapat fokus beribadah di Tanah Suci," ucapnya.
Penambahan penerbangan ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan kelancaran bagi para jamaah dalam menjalankan ibadah haji.
Baca Juga: 16 Bocah di Pontianak Digerebek Warga saat Asik Pesta Hisap Lem dan Sabu
Berita Terkait
-
16 Bocah di Pontianak Digerebek Warga saat Asik Pesta Hisap Lem dan Sabu
-
Pulang Beli Pulsa, Anak 14 Tahun Dicabuli di Bengkel Pontianak
-
Waduh! Modus Penipuan Baru di Pontianak, Minta Sumbangan Atas Nama Gawai Dayak
-
Anak Sakit, Pria di Pontianak Asik Bawa Selingkuhan Nonton Bioskop
-
EO di Kalbar Diminta Maksimalkan Koordinasi dengan Polisi Jelang Pilkada
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
Terkini
-
BRI Perluas Inklusi Keuangan Lewat Teras Kapal untuk Wilayah Pesisir
-
Bocah 10 Tahun Tewas Tenggelam saat Banjir Rob, Wali Kota Imbau Orang Tua Perketat Pengawasan
-
Poster Roadshow Pengobatan Alternatif di Pontianak Dipastikan Hoaks, Diskominfo Imbau Warga Waspada
-
Suami-Istri Tewas Setelah Sepeda Motor Tabrak Gorong-Gorong di Mentebah Kapuas Hulu
-
Bocah 10 Tahun yang Hilang Saat Banjir Rob di Pontianak Ditemukan Meninggal Dunia