SuaraKalbar.id - Satu unit rumah milik warga di Jalan Tri Tura Gang Ascot dalam RT 05/RW 03, Kelurahan Tanjung Hilir, Kecamatan Pontianak Timur, terbakar pada Selasa (4/6) sekitar pukul 19.45 WIB. Kebakaran ini mengakibatkan rumah tersebut mengalami kerusakan parah.
Ketua RW setempat, Dolly Taeras, mengungkapkan bahwa rumah yang terbakar adalah milik Hosaimah, yang saat itu sedang tidak berada di rumah karena menjalani pemeriksaan kesehatan.
"Menurut informasi dari ketua RT, pemilik rumah sedang pergi berobat dan tidak ada aktivitas di rumah tersebut," ujar Dolly.
Penyebab kebakaran diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik. Saat kebakaran terjadi, rumah dalam keadaan kosong, sehingga tidak ada barang yang berhasil diselamatkan.
"Di rumah tersebut satu kepala keluarga dan memiliki satu anak. Saat kejadian, satu keluarga pergi sehingga tidak ada barang yang berhasil diselamatkan, terlebih saat kejadian api sudah terlanjur membesar," tambah Dolly.
Dolly juga mengingatkan warga agar selalu melakukan pengecekan sebelum meninggalkan rumah untuk menghindari kejadian serupa.
"Akibat kebakaran yang terjadi dalam kurun waktu satu hari ini, saya mengingatkan kepada warga untuk melakukan pengecekan sebelum meninggalkan rumah agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua Pemadam Gang Angket (PGAT), Agus Mulyadi, menjelaskan bahwa kebakaran tersebut melanda satu buah rumah dengan kerusakan sekitar 60 persen, mulai dari ruang tamu hingga bagian belakang rumah.
"Rusaknya sekitar 60 persen dimulai dari ruang tamu, karena menurut warga api besar berasal dari bagian tengah rumah," ujar Agus.
Proses pemadaman memakan waktu hampir satu jam hingga api benar-benar padam. Meskipun sumber air cukup melimpah, kerumunan warga yang menonton menyulitkan kinerja petugas dalam menghalau kobaran api.
"Sekitar 45 menit api sudah berhasil kita padamkan dan masuk pada tahap pendinginan. Namun, kerumunan warga yang menonton menyebabkan proses bekerja lebih lama," pungkas Agus.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian materi yang diderita cukup besar.
Berita Terkait
-
Sempat Salah Sebut Berat Narkoba yang Diselundupkan di Bengkayang, Begini Klarifikasi Pangdam XII Tanjungpura
-
Kebakaran Hebat di Pontianak Barat Menyisakan Duka Mendalam
-
Kebakaran Hebat Melanda Kawasan Padat Penduduk di Pontianak Barat
-
Jembatan Darurat di Dusun Tunang Hulu Ambruk, Arus Lalu Lintas Pontianak-Bengkayang Lumpuh Total
-
Sopir Bus Damri Pontianak-Pangkalanbun Meninggal Dunia Saat Istirahat di Perjalanan
Terpopuler
- 9 Potret Rumah Eko Patrio Seharga Rp150 Miliar, Ada Rooftop Pool di Lantai 4
- Kronologi Penangkapan Mahasiswa Unri Khariq Anhar di Jakarta
- Rumah Ahmad Sahroni Dijarah Massa, Bocah Pamer dapat Jam Tangan Rp 11 Miliar
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
Pilihan
-
Negara Tetangga Indonesia di Ambang Kekacauan, Potensi Kudeta Militer Mencuat
-
Core Indonesia Desak Pemerintah Koreksi Total Kebijakan Ekonomi, Batalkan Pajak & Pangkas Belanja
-
Netizen Cari Raffi Ahmad yang Mendadak Hening: Mana Suaranya, A?
-
Demo Meluas Bukan karena Asing, Tapi Masalah Perut!
-
Tiga Lembaga Ekonom Kritik Pemerintah: Gelombang Demo Cerminan Gagal Kelola Ekonomi Berkeadilan!
Terkini
-
BRImo Tawarkan Voucher Spesial dari Ratusan Merchant Pilihan
-
Program Sapi Merah Putih Dinilai akan Berkontribusi dalam Menciptakan Ketahanan Pangan
-
Dorong Green Finance, BRI Catat Capaian Besar Lewat Instrumen ESG Senilai Rp73,45 Triliun
-
IM3 Kenalkan SATSPAM di Pontianak, Fitur untuk Lawan Penipuan Digital
-
Luncurkan Kartu Debit Co-Branding, BRI dan INDODAX Pacu Pertumbuhan Ekosistem Keuangan Digital