SuaraKalbar.id - Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Iwan Setiawan menyerahkan lima orang pelaku beserta barang bukti sabu seberat 21,2 kilogram kepada Kepala NN RI, Komjen Pol Martinus Hukom yang berlokasi di Aula Sudiran, Makodam XII/Tanjungpura, Kubu Raya pada Senin (03/06/2024) malam.
Penyerahan pelaku dan barang bukti narkoba jenis sabu tersebut diketahui merupakan hasil dari penggagalan penyeludupan oleh Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 16/TK yang memergoki pelaku berusaha menyeludupkan barang terlarang tersebut melalui jalur tikus di Desa Semunying Jaya, Jagoi Babang, Bengkayang pada Kamis lalu.
Dua orang pelaku asal Malaysia diketahui berinisial DD (26) asal Bau, Serawak, dan R (34) asal Senadin Jaya, Miri. Sedangkan tiga orang pelaku WNI dengan inisial JK (35) dan BD (45) asal Seluas, dan SP (42) asal Menjalin.
Sebelum adanya penyerahan pelaku dan barang bukti kepada pihak BNN RI, pihak TNI sempat mengeluarkan rilis yang menyatakan bahwa barang bukti yang ditemukan adalah sabu seberat 25,4 kg namun saat penyerahan, Mayden TNI Iwan Setiawan menyebutkan terdapat kekeliruan yang terjadi di lapangan saat proses penimbangan.
Baca Juga: Kebakaran Hebat di Pontianak Barat Menyisakan Duka Mendalam
"Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya karena anak-anak di lapangan terlalu semangat kemudian menggunakan timbangan manual. Dihitung 1,2 kilogram per bungkus itu ternyata 1,02 kilogram di lapangan dan setelah di cek oleh BNN," tegas Iwan saat diwawancarai langsung.
Selain itu Iwan menyebutkan terdapat kekeliruan dalam penyebutan berat per bungkus sabu yang ditemukan.
"Jadi kesalahan dari anak-anak di lapangan saat penimbangan manual kemudian kesalahan penyebutan 1,02 kg tapi dibilang 1,2 kg. Sehingga dari informasi kemarin, setelah dicek dan saya pastikan saya tidak main-main. Ini sudah dibuktikan dan disaksikan termasuk dari BNN dan dari pihak yang kompeten bahwa totalnya seperti yang disampaikan tadi 21,2 kg," tambahnya.
Pihak BNN membenarkan hal tersebut dan mengapresiasi sikap tegas yang telah dilakukan pihak TNI yang dinilai dapat bekerja sama dalam menangkal pengedaran narkoba.
"Mudah-mudahan kerja sama kita dapat terus berlanjut. Semoga kita bisa mewujudkan Indonesia 2045 dengan generasi unggul, generasi penerus," ujar Kepala BNN RI, Komjen Pol Martinus Hukom.
Baca Juga: Kebakaran Hebat Melanda Kawasan Padat Penduduk di Pontianak Barat
Selain itu, pihak BNN RI turut berharap pihak TNI dapat menjaga perbatasan Indonesia dengan teknologi-teknologi modern demi mencegah masuknya kejahatan.
"Saya berharap di sini Pangdam dan jajarannya memperkuat lagi teknologi-teknologi yang mampu mendeteksi ancaman-ancaman yang masuk," harapnya Martinus.
Penyerahan pelaku kepada pihak BNN RI diketahui turut disertai dengan sejumlah barang bukti berupa 20 bungkus narkoba jenis sabu dalam kemasan Teh Guanyinwang seberat 21,2 kilogram, dua unit tas ransel, koper, uang tunai dan smartphone milik pelaku.
Berita Terkait
-
Kebakaran Hebat di Pontianak Barat Menyisakan Duka Mendalam
-
Kebakaran Hebat Melanda Kawasan Padat Penduduk di Pontianak Barat
-
Jembatan Darurat di Dusun Tunang Hulu Ambruk, Arus Lalu Lintas Pontianak-Bengkayang Lumpuh Total
-
Nekat Curi di Ponpes, Pelaku Berhasil Gasak Uang dan Barang Elektronik Senilai Jutaan Rupiah
-
Sopir Bus Damri Pontianak-Pangkalanbun Meninggal Dunia Saat Istirahat di Perjalanan
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
Terkini
-
Tangguh Hadapi Persaingan, UMKM Kuliner Binaan BRI Ekspansi ke Pasar Internasional
-
Gandeng CIC Untan, Aston Pontianak Gelar 'Fun Chem 2025', Liburan Seru dan Edukatif untuk Anak-anak
-
Kualitas Udara Pontianak Memburuk, Wali Kota Imbau Warga Kurangi Aktivitas Luar Ruangan
-
Kalbar Waspada Karhutla! BMKG Beri Peringatan Keras Hadapi Puncak Kemarau 2025
-
Bukan Saksi Ahli! Mantan Pimpinan KPK Ungkap Peran Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji