SuaraKalbar.id - Polres Katingan tengah mengusut kasus tewasnya seorang warga bernama Hendro (49) yang terkena tembakan senjata api rakitan saat berburu rusa di hutan wilayah Desa Tumbang Lebaning, Kabupaten Katingan. Kapolres Katingan AKBP I Gede Putu Widyana menyatakan bahwa pelaku bernama Joniadi (30) telah ditahan terkait insiden tersebut.
"Korban adalah atas nama Hendro (49). Sementara pelaku atas nama Joniadi (30) telah kami tahan," kata Kapolres Katingan AKBP I Gede Putu Widyana di Kasongan, Selasa (11/6).
Menurut keterangan Kapolres, kejadian tersebut bermula pada Minggu (9/6) sekitar pukul 06.00 WIB. Dua saksi, Wisono dan adik kandungnya Jeri, keluar dari pondok mereka untuk mengangkat jebakan atau pancingan rusa. Di perjalanan, mereka berpapasan dengan pelaku yang juga hendak berburu rusa, membawa senjata api rakitan, parang, dan tas gantung berwarna hitam.
"Tiga menit kemudian, pelaku mendatangi saksi dengan mengatakan melihat rusa. Tak lama berselang, terdengarlah suara tembakan senjata api satu kali. Naasnya, setelah dilihat ternyata korban Hendro sudah tergeletak dengan luka tembak," ujar AKBP I Gede Putu Widyana.
Kapolsek Katingan Hulu Ipda Muhammad Ali Wardana Harahap menjelaskan bahwa pelaku adalah kerabat korban. Keduanya telah tinggal bersama dalam satu pondok selama tujuh tahun dan bekerja sebagai penambang emas di desa Tumbang Lebaning.
"Saat itu, pelaku menduga korban yang berada di balik semak belukar adalah rusa. Usai melihat itu, pelaku langsung menembak ke arah semak yang bergerak," terang Ipda Ali Wardana.
Akibat tembakan tersebut, korban mengalami luka tembak di dada kiri. Barang bukti yang berhasil diamankan oleh pihak kepolisian meliputi satu pucuk senjata api rakitan laras panjang, tali sandang warna hitam, tujuh peluru timah, bubuk mesiu, pemantik api, penyumbat peluru, dan parang.
Kapolres Katingan mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam menggunakan berbagai jenis senjata, khususnya senjata api rakitan. Ia menekankan bahwa kepemilikan senjata api rakitan harus memiliki izin resmi dari pihak berwenang untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang.
Baca Juga: Tim SAR Temukan Korban Perahu Tenggelam di Sungai Katingan dalam Kondisi Meninggal Dunia
Berita Terkait
-
Tim SAR Temukan Korban Perahu Tenggelam di Sungai Katingan dalam Kondisi Meninggal Dunia
-
Terungkap! Ini Motif Pelaku Tega Tembak Erni Fatmawati hingga Tewas di Kapuas Hulu
-
Pelaku Penembakan Terhadap Wanita di Kapuas Hulu Ditangkap, Motif Masih Misterius
-
Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Erni Fatmawati di Kapuas Hulu
-
Warga Kapuas Hulu Tewas Diduga Jadi Korban Perampokan dengan Luka Tembak, Senjata Pelaku Ditemukan
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Roy Suryo Desak Kejari Jaksel Tangkap Silfester Matutina: Kalau Sudah Inkrah, Harus Dieksekusi!
- Bukan Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia Resmi Gabung ke AC Milan Dikontrak 1 Tahun
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Daftar 5 Sepatu Lokal untuk Lari Harian, Nyaman dan Ringan Membentur Aspal
-
Aremania Wajib Catat! Manajemen Arema FC Tetapkan Harga Tiket Laga Kandang
-
Kevin Diks Menggila di Borussia-Park, Cetak Gol Bantu Gladbach Hajar Valencia 2-0
-
Calvin Verdonk Tergusur dari Posisi Wingback saat NEC Hajar Blackburn
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
Terkini
-
BRI Beri Penjelasan Terkait Langkah PPATK Blokir Rekening Pasif
-
KLHK Segel Lahan Terbakar Milik PT. PLD di Kubu Raya, Diduga Picu Karhutla Dekat Permukiman Warga
-
BMKG dan BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca Cegah Karhutla di Kalimantan Barat
-
Menteri PPPA Kecewa Penanganan Lambat Kasus Kekerasan Seksual Anak di Pontianak
-
Dengan KUR BRI, Usaha Pakan Ternak di Ponorogo Ini Tumbuh Pesat