SuaraKalbar.id - Dua kubu remaja yang diduga sebagai anggota "gangster" telah diringkus oleh Polsek Liang Anggang, jajaran Polres Banjarbaru. Penangkapan ini dilakukan menyusul keresahan yang ditimbulkan oleh aktivitas kelompok tersebut di Kota Banjarbaru.
Kapolsek Liang Anggang, Kompol Yuda Kumoro Pardede, mengungkapkan bahwa penangkapan dimulai pada Kamis malam dan berlanjut hingga Jumat siang.
"Petugas gabungan pada awalnya meringkus 11 anggota gangster pada Kamis malam, dan pada Jumat siang kami menangkap satu orang lagi yang juga anggota geng motor, videonya sempat viral," ujar Yuda di Banjarbaru, Jumat.
Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa dari belasan anggota gangster yang ditahan, empat di antaranya berasal dari Banjarbaru dan delapan dari Martapura. Kedua kubu ini diketahui sempat terlibat perseteruan yang videonya menyebar luas di media sosial.
Baca Juga: Viral Bule Sebut IKN Ibu Kota Koruptor Nepotisme, Masyarakat Dayak Tuntut Hukum Adat
"Perseteruan dua kubu gangster itu berawal dari saling tantang di media sosial dan janjian bertemu di suatu tempat di Jalan Trikora Banjarbaru hingga berpencar ke wilayah hukum Polsek Liang Anggang," jelas Yuda.
Dalam pertemuan tersebut, kelompok dari Banjarbaru kalah jumlah sehingga melarikan diri ke arah Landasan Ulin di depan Komplek Griya Pesona Bhayangkara Guntung Manggis, yang kemudian videonya menjadi viral.
Video yang beredar menunjukkan kubu gangster dari Martapura merusak motor lawan mereka. Meskipun tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, kerusakan yang ditimbulkan cukup signifikan.
Barang bukti yang disita oleh petugas cukup mengerikan, termasuk senjata tajam seperti pedang panjang, clurit besar, hingga lembaran besi yang dibentuk seperti gergaji. Sebelumnya, aksi sekelompok remaja yang mengendarai sepeda motor sambil membawa senjata tajam sempat viral di media sosial, menambah keresahan masyarakat.
Aksi perusakan motor terjadi setelah kedua kubu gagal saling serang. Lokasi berkumpulnya gerombolan remaja ini berada di depan Komplek Pesona Bhayangkara Kota Banjarbaru di Kelurahan Guntung Manggis, wilayah hukum Polsek Liang Anggang.
Dengan penangkapan ini, diharapkan situasi di Banjarbaru kembali kondusif dan masyarakat tidak lagi merasa resah akibat ulah para remaja yang terlibat dalam kegiatan kriminal tersebut. Polisi terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengantisipasi kejadian serupa di masa mendatang.
Berita Terkait
-
Viral Bule Sebut IKN Ibu Kota Koruptor Nepotisme, Masyarakat Dayak Tuntut Hukum Adat
-
Viral! Anak-Anak SD di Perbatasan RI-Malaysia Ingin Ada Listrik dan Jalan Aspal: Kami juga Bangsa Indonesia
-
Pemilik Ratusan Obat Berbahaya Ditangkap Polsek Banjarbaru Utara
-
Viral Video Seorang Pria Diduga Hendak Maling hingga Masuk Rumah Warga di Pontianak, Ternyata...
-
Belajar Daring di Rumah, 30 Sekolah di Tanah Bumbu Libur Akibat Banjir
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi HP Infinix RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Layar AMOLED, Resolusi Kamera Tinggi
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 30 Juni: Ada Emote Keren dan Bundle Menarik
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
Pilihan
-
Serangan Israel di Gaza Renggut Nyawa Direktur RS Indonesia, Militer Zionis Incar Tenaga Medis
-
6 Rekomendasi HP Murah 1 Jutaan dengan RAM 8 GB, Kamera Terbaik 50 MP!
-
7 Parfum Wanita Murah Wangi Tahan Lama, Harga Pelajar Mulai Rp12 Ribuan
-
5 Rekomendasi Parfum Murah Wangi Tahan Lama, Cocok untuk Pelajar dan Mahasiswa
-
APBN Bakal Tekor Imbas Beban Subsidi Listrik Terus Melonjak
Terkini
-
Dana Kaget Gratis Rp300 Ribu Hari Ini Kamis 3 Juli 2025, Siapa Cepat Dia Dapat!
-
DANA KAGET: Rebutan Saldo Rp360 Ribu Gratis! Siapa Cepat Dia Dapat!
-
Heboh 2 Pulau di Kalimantan Barat Dipindah ke Kepulauan Riau, Apa yang Terjadi?
-
Pembiayaan dan Transaksi dari BRI Bantu Klaster Susu Ponorogo Capai Kinerja Maksimal
-
15 Penghargaan di Ajang FinanceAsia 2025 Jadi Bukti Prestasi BRI yang Hadirkan Layanan Inklusif