SuaraKalbar.id - Masjid Ismuhu Yahya bagikan hewan kurban untuk 1.803 Kartu Keluarga (KK) yang berlokasi di sekitar kawasan masjid, Desa Parit Baru, Sungai Raya, Kubu Raya, Kalimantan Barat, pada Selasa (18/06/2024) sore.
Mengusung program tetangga bahagia, Pengasuh Masjid Ismuhu Yahya, Adi Pratama Larisindo, menyebutkan penerima daging kurban tak hanya warga Islam, namun juga agama lainnya.
"Alhamdulillah kalau di sini semua warga terutama di Desa Parit Baru ini bukan hanya Muslim tapi saudara-saudara kita yang beragama lain juga kita berikan," ujar Adi.
Program tersebut diketahui sengaja diusung oleh pihak masjid sebagai bentuk toleransi antar tetangga sekitar kawasan masjid.
Baca Juga: Residivis asal Kubu Raya Nekat Curi Ponsel di Cafe Pontianak, Aksinya Terekam CCTV
"Karena kita punya program tetangga bahagia untuk berbagi kebahagiaan menunjukan beginilah silahturahmi dan kasih sayang dalam Islam," jelasnya.
Pada tahun ini, Masjid Ismuhu Yahya diketahui menyediakan 26 ekor sapi dan 368 ekor kambing kurban dengan penyembelihan yang dilakukan di masjid sebanyak 20 ekor sapi dan 45 ekor kambing. Sedangkan sisanya didistribusikan ke mitra-mitra dakwah, dan pondok-pondok penghafal Al-quran yang ada di Kota Pontianak dan Kubu Raya.
Kades Desa Parit Baru, Musa, mengapresiasi sikap masjid yang dinilai tak memilih warga dalam berbagi hewan kurban yang dinilai dapat membahagiakan semua pihak.
"Di sekitaran wilayah sini itu mungkin 90 persen itu bukan Islam tapi mereka juga mendapatkan itu (daging kurban) juga. Kami tentu mengucapkan terima kasih kepada pengurus masjid, bukan saja membahagiakan orang berkurban tapi juga membahagiakan orang yang menerima kurban," ujarnya.
Musa menyebutkan Masjid tersebut pada tahun ini memang sudah tidak lagi menentukan kriteria dibandingkan pada tahun sebelumnya.
Baca Juga: Masjid Nurul Yaqin Sadaniang Mempawah Turut Bagikan Daging Kurban ke Warga Agama Lain
"Jadi tidak menentukan kriteria, jadi sebelumnya itu ada kriteria hanya untuk orang tidak mampu tapi sekarang semuanya dapat. Mungkin mereka memandang keberadaan masjid siapa pun yang ada di dekat mereka itu, pengen dibahagiakan mereka. Kalau ada pembagian apapun, mereka juga akan membagikan selain Muslim juga, itulah Muslim yang sesungguhnya yang mampu melibatkan Muslim dan bukan Muslim itu menjadi satu kesatuan yang mereka bahagiakan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Jadi Mualaf, Ruben Onsu Tegaskan Tak Ada Paksaan dari Siapapun
-
Umat Muslim Palestina Rayakan Idul Fitri 2025 di Tengah Puing dan Serangan Israel
-
Potret Salat Idul Fitri di Depan Gereja Koinoia Jatinegara
-
Jajaran Kabinet Merah Putih Salat Ied di Istiqlal, Ada AHY Hingga Giring
-
Prabowo Dan Gibran Kompak Salat Ied Pakai Baju Muslim Putih, Jokowi Tetap di Solo
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
10 Wisata di Kalimantan Barat yang Cocok Dikunjungi Saat Libur Lebaran
-
Detik-Detik Perkelahian Maut di Sungai Rengas yang Membuat Pemuda 24 Tahun Meregang Nyawa
-
Tips Menjaga Konsistensi Ibadah Setelah Ramadan dan Pentingnya Puasa Syawal
-
BRImo Hadirkan Kemudahan Transaksi Digital Sepanjang Libur Lebaran 2025
-
Komitmen Perluas Inklusi Keuangan, 1 Juta AgenBRILink BRI Siap Tangani Transaksi dan Pembayaran