SuaraKalbar.id - Misteri penemuan sejumlah kerangka perempuan oleh petugas kebersihan di Kota Pontianak masih menyisakan banyak pertanyaan.
Meski sampel DNA dari kerangka-kerangka tersebut telah dikirimkan ke Jakarta, hingga kini identitas mereka belum berhasil terungkap.
Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Antonius Trias Kuncorojati, menyatakan bahwa identifikasi jasad yang sulit dikenali secara fisik hanya bisa dilakukan melalui uji kecocokan DNA.
Namun, ketiadaan sampel DNA pembanding, seperti dari anggota keluarga atau saudara korban, telah mempersulit proses ini.
Baca Juga: Daud Yordan Kembali Naik Ring, Siap KO Juan Hernan Leal di Pontianak!
"Kami tidak memiliki DNA pembanding semisal anggota keluarga atau saudara lainnya untuk memudahkan proses identifikasi," kata Kompol Trias pada Rabu siang (26/06/2024).
Kompol Trias juga mengungkapkan bahwa beberapa waktu lalu warga sekitar sempat melaporkan kehilangan anggota keluarga.
Namun, hubungan antara warga tersebut dengan anak yang diduga hilang adalah status anak angkat, sehingga tidak mungkin digunakan sebagai sampel pembanding DNA korban.
"Hingga saat ini belum ada laporan kehilangan keluarga yang masuk ke kami sehingga menjadi kendala untuk mengetahui identitas korban," jelasnya.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga agar segera menghubungi pihak berwenang. Informasi dari masyarakat sangat dibutuhkan untuk mempercepat proses identifikasi jenazah yang ditemukan.
Baca Juga: Polresta Pontianak Tingkatkan Status Kasus Wanita Jatuh dari K-Gym Menjadi Penyidikan
Berita Terkait
-
Daud Yordan Kembali Naik Ring, Siap KO Juan Hernan Leal di Pontianak!
-
Polresta Pontianak Tingkatkan Status Kasus Wanita Jatuh dari K-Gym Menjadi Penyidikan
-
Satpol PP Kota Pontianak Amankan 2 Gepeng yang Beraksi di Lampu Merah: Orangnya Itu-itu Saja
-
Viral Maling di Pontianak, Serang Warga yang Kejar dengan Lempar Helm
-
Jakarta Elektrik PLN Libas Gresik Petrokimia 3-0, Marina Markova Debut Manis di Pontianak
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
Terkini
-
Tangguh Hadapi Persaingan, UMKM Kuliner Binaan BRI Ekspansi ke Pasar Internasional
-
Gandeng CIC Untan, Aston Pontianak Gelar 'Fun Chem 2025', Liburan Seru dan Edukatif untuk Anak-anak
-
Kualitas Udara Pontianak Memburuk, Wali Kota Imbau Warga Kurangi Aktivitas Luar Ruangan
-
Kalbar Waspada Karhutla! BMKG Beri Peringatan Keras Hadapi Puncak Kemarau 2025
-
Bukan Saksi Ahli! Mantan Pimpinan KPK Ungkap Peran Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji