SuaraKalbar.id - Seorang pekerja bangunan bernama Matsuki (61), asal Kecamatan Sungai Raya, Kubu Raya, mengalami kecelakaan kerja yang tragis pada Kamis (27/6). Korban tewas tersengat listrik saat memperbaiki atap gudang sawmil mini di salah satu toko bangunan di Desa Lintang Batang, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya.
Peristiwa nahas ini terjadi ketika Matsuki sedang melakukan pengukuran jarak kayu untuk pemasangan atap. Saat itu, meteran yang digunakannya, yang terbuat dari seng, secara tidak sengaja bersentuhan dengan kabel listrik bertegangan tinggi milik PLN. Sengatan listrik tersebut membuat Matsuki terkapar di atas atap gudang yang memiliki ketinggian sekitar empat meter.
Saksi mata yang melihat kejadian segera naik ke atap untuk mengevakuasi Matsuki dan membawanya ke Puskesmas Lingga dengan harapan bisa mendapatkan pertolongan medis. Namun, meskipun sudah mendapatkan perawatan, Matsuki dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis.
Kapolres Kubu Raya, AKBP Wahyu Jati Wibowo, S.I.K, S.H., M.H., melalui Kasubsi Penmas Sihumas Polres Kubu Raya, AIPTU Ade, membenarkan peristiwa tersebut. Dalam keterangannya pada Jumat (28/6), Ade menjelaskan bahwa meteran yang digunakan Matsuki menyentuh kabel listrik tegangan tinggi sehingga menyebabkan sengatan listrik fatal.
Baca Juga: Tertibkan Kaki Lima, Kubu Raya Pindahkan Pedagang ke Pasar Baru
"Setelah tersengat listrik, korban terkapar di atas atap bangunan gudang. Beberapa saksi kemudian naik untuk mengevakuasi korban dan segera membawanya ke Puskesmas Lingga untuk mendapatkan pertolongan medis," jelas Ade.
"Namun, setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter, korban dinyatakan meninggal dunia," lanjut Ade.
Ade juga menambahkan bahwa pihak keluarga korban telah merelakan kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak dilakukan otopsi. Saat ini, Matsuki telah dimakamkan oleh keluarga. Meski demikian, pihak kepolisian tetap melanjutkan penyelidikan terkait peristiwa ini untuk memastikan tidak ada kelalaian yang terjadi.
"Kami dari Polres Kubu Raya mengimbau kepada seluruh warga, khususnya para pekerja bangunan, untuk selalu memastikan keamanan diri saat bekerja. Hal ini penting untuk mencegah terjadinya peristiwa serupa di masa yang akan datang," tutup Ade.
Baca Juga: Pulang Haji Disambut Ratusan Relawan, Rusman Ali: Saya Sangat Bangga
Berita Terkait
-
Tertibkan Kaki Lima, Kubu Raya Pindahkan Pedagang ke Pasar Baru
-
Pulang Haji Disambut Ratusan Relawan, Rusman Ali: Saya Sangat Bangga
-
Kembali Maju di Pilkada Bupati Kubu Raya, Ini Program Unggulan Rusman Ali
-
Tragedi Tali Gelasan Layangan Kembali Terjadi, Netizen Desak Tindakan Tegas
-
Kecelakaan Maut di Jalan Trans Kalimantan Kubu Raya, Satu Korban Tewas
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
Terkini
-
BRI Komitmen untuk Perkuat Kontribusi terhadap SDGs dengan Berbagai Pencapaian
-
Tangguh Hadapi Persaingan, UMKM Kuliner Binaan BRI Ekspansi ke Pasar Internasional
-
Gandeng CIC Untan, Aston Pontianak Gelar 'Fun Chem 2025', Liburan Seru dan Edukatif untuk Anak-anak
-
Kualitas Udara Pontianak Memburuk, Wali Kota Imbau Warga Kurangi Aktivitas Luar Ruangan
-
Kalbar Waspada Karhutla! BMKG Beri Peringatan Keras Hadapi Puncak Kemarau 2025