SuaraKalbar.id - Mantan Bupati Kubu Raya periode 2014-2019, Rusman Ali, diketahui kini kembali maju sebagai calon Bupati Kubu Raya pada pilkada periode 2024-2029.
Meskipun belum menentukan pendampingnya, Rusman mengakui memiliki sejumlah program unggulan bagi masyarakat Kubu Raya.
Rusman menyebutkan salah satu program unggulannya yaitu terkait jalan yang membedah sekitaran kawasan Kubu Raya.
"Masyarakat Kubu Raya ini baru tumbuh dan ada pemekaran, tentu jalan poros dilaksanakan," ujarnya saat ditemui langsung usai kepulangannya dari Tanah Suci di VVIP Bandara Supadio Pontianak, Kubu Raya, Kalimantan Barat pada Selasa (25/06/2024).
Baca Juga: Seorang Jemaah Haji Asal Hulu Sungai Tengah Terpisah dari Rombongan di Tanah Suci
Tak hanya itu, Rusman turut menyebutkan akan adanya sumbangan sejumlah tanah yang cukup luas yang akan ia peruntukan sebagai rumah tampung.
"Kalau saya menang, ada orang (ingin) menyumbangkan tanah lebih kurang 5 hektar, itu insyaallah akan saya bangun istana yatim, istana duafa dan istana mualaf yang akan menampung orang," tambahnya.
Selain itu, ia turut menyebutkan akan adanya pembangunan masjid agung yang dinilai akan mampu menjadi ikon kebanggaan Kubu Raya.
"Tentunya ada masjid agung sehingga masyarakat Kubu Raya ini ada kebanggaannya, ada iconnya. Sekarangkan gak ada iconnya," ungkapnya.
Terkait pendamping pada pilkada kali ini, Rusman mengakui masih melakukan survey terkait calon pendamping yang akan ia tentukan berdasarkan dua syarat.
Baca Juga: 2 Jamaah Haji Asal Kalimantan Selatan Wafat di Mina
"Tentu pasti ada wakil, cuma belum ditentukan. Karena kami akan survey, dua syaratnya yaitu atitude dan hasil surveynya yang tinggi supaya menang tentu yang didukung oleh masyarakat," jelasnya.
Kontributor : Maria
Berita Terkait
-
Politisi PDIP: Dukungan Anak Abah dan Ahokers Untuk Pram-Rano Bikin Demokrasi Sejuk
-
APBD Banggai Sulteng Bengkak Untuk Pembelian Gamis dan Jilbab Jelang Pilbup, Pengamat: Mencurigakan
-
Hasto Sebut Partai Coklat Masif Bergerak di Pilgub Sumut: Kami Sangat Khawatir dengan Pak Edy Rahmayadi
-
Hasil Penelitian Universitas Monash Australia: Pilkada Aceh Paling Banyak Ujaran Kebencian, Sumbar Terendah
-
PDIP Minta Prabowo Tegur Jokowi yang Terlalu Jauh Cawe-cawe di Pilkada 2024
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Polda Kalbar Perketat Pengawasan Politik Uang Jelang Pilkada Serentak 2024
-
Golkar Kalbar Gelar Sayembara Tangkap Pelaku Politik Uang di Pilgub 2024
-
Kebakaran Hebat Melanda Pasar Melati di Kubu Raya, 8 Kios Hangus Terbakar
-
Kenapa Samsung S24 Ultra Mahal?