SuaraKalbar.id - Website resmi Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (https://ppid.kalbarprov.go.id/) dilaporkan disusupi oleh iklan judi online.
Samuel, SE, M.Si, Ketua Tim Tanggap Insiden Siber Provinsi Kalimantan Barat (Kalbarprov-CSIRT) yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalbar, menyatakan pihaknya telah menerima laporan tersebut dan sedang mengambil tindakan yang diperlukan.
“Kami telah menerima laporan terkait adanya iklan judi online di website Pemprov Kalbar,” ujar Samuel dalam keterangannya.
Samuel menjelaskan bahwa saat ini tim Kalbarprov-CSIRT sedang melakukan investigasi menyeluruh dan telah mengambil langkah-langkah untuk membersihkan situs dari iklan tersebut.
Baca Juga: Cegah Judi Online, Karutan Razia Ponsel Petugas Rutan Pontianak
“Tim kami sedang melakukan investigasi dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk membersihkan website dari iklan judi online tersebut,” terangnya.
Selain itu, Samuel mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat mengakses situs yang terdampak dan tidak mengklik iklan yang mencurigakan.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati saat mengakses website terdampak iklan judi online dan tidak mengklik iklan yang mencurigakan,” imbaunya.
Kalbarprov-CSIRT juga berkomitmen untuk terus memantau situasi dan mengambil langkah preventif guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
“Kami akan terus memantau website Pemprov Kalbar dan mengambil langkah-langkah preventif untuk mencegah terjadinya hal serupa di masa depan,” tegas Samuel.
Baca Juga: Parah, 2 Pria di Kubu Raya Pakai Sabu untuk Doping Main Judi Online
Diharapkan, dengan penanganan yang cepat dan tepat dari Kalbarprov-CSIRT, website Pemprov Kalbar dapat segera terbebas dari iklan judi online dan kembali aman untuk diakses oleh masyarakat.
Berita Terkait
-
Perputaran Uang Judol Capai Rp 900 T, Susi Pudjiastuti Prihatin
-
Hadir di Agenda Royal Sedayu, BRI Berikan Tips Agar Bisa Beli Rumah di Usia Muda
-
Jumlah Pemain Judi Online RI Tembus 8,8 Juta: 97 Ribu TNI/Polri, 80 Ribu Anak di Bawah Umur
-
Anak Usia 11-19 Tahun Terlibat Judi Online Senilai Rp293,4 Miliar, Pemerintah Bentuk Satgas Pemberantasan
-
Dana Kampanye Pilkada DKI dari Judi Online? Bawaslu Didesak Usut Tuntas
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Polda Kalbar Perketat Pengawasan Politik Uang Jelang Pilkada Serentak 2024
-
Golkar Kalbar Gelar Sayembara Tangkap Pelaku Politik Uang di Pilgub 2024
-
Kebakaran Hebat Melanda Pasar Melati di Kubu Raya, 8 Kios Hangus Terbakar
-
Kenapa Samsung S24 Ultra Mahal?