SuaraKalbar.id - Anggota Satgas Pamtas Yonkav 12/BC Pos Gabma Temajuk berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu sebanyak 34 paket dengan berat sekitar 35,9 kg serta 7 paket pil ekstasi yang berjumlah sekitar 35 ribu butir. Kedua jenis narkoba tersebut berhasil diamankan pada Sabtu, 13 Juli 2024, sekitar pukul 03.10 WIB.
Komandan Korem 121/ABW, Brigjen TNI Luqman Arief, mengonfirmasi keberhasilan ini dan menjelaskan kronologi penggagalan puluhan paket narkoba yang akan masuk melalui jalur tikus di perbatasan RI-Malaysia, wilayah Kabupaten Sambas.
“Bermula pada tanggal 11 Juli 2024, anggota Satgas Pamtas Yonkav 12/BC Pos Gabma Temajuk mendapatkan informasi dari masyarakat di wilayah Temajuk tentang rencana adanya upaya penyelundupan narkoba di wilayah perbatasan Temajuk, Kabupaten Sambas,” katanya dalam keterangan yang diterima, Rabu (17/7/2024).
Informasi tersebut kemudian dilaporkan oleh Danpos Gabma Temajuk, Letda Kav Alessandro Del Piero, kepada Dansatgas Pamtas Yonkav 12/BC, Letkol Kav Andy Setio Untoro, yang selanjutnya diteruskan kepada Danrem 121/ABW selaku Komandan Komando Pelaksana Operasi Korem (Kolakopsrem) 121/ABW.
Baca Juga: Website Pemprov Kalbar Disusupi Iklan Judi Online, Kalbarprov-CSIRT Bilang Begini
“Kemudian, anggota Pos Gabma Temajuk diperintah untuk melaksanakan kegiatan penyelidikan yang disertai patroli di jalan tikus yang dicurigai,” ungkap Brigjen TNI Luqman Arief.
Pada Sabtu, 13 Juli 2024, sekitar pukul 03.10 WIB, anggota Satgas Pamtas Yonkav 12/BC Pos Gabma Temajuk yang sedang melakukan pengintaian, mendapati tiga orang mencurigakan yang berjalan di sepanjang jalur tikus.
“Namun saat akan disergap, ketiga orang tak dikenal kabur dengan berlari menuju arah Malaysia. Sempat dilakukan pengejaran, tetapi karena kondisi gelap gulita, akhirnya ketiga orang tersebut berhasil kabur,” jelasnya.
Namun, saat yang sama, anggota Satgas Pamtas Yonkav 12/BC Pos Gabma Temajuk menemukan dua karung berwarna putih dan biru.
“Ternyata setelah dilaksanakan pemeriksaan dan pengecekan terhadap isi karung tersebut, didapatkan 34 paket yang diduga kuat narkoba jenis sabu yang terbungkus dalam bungkus teh cina dan 7 paket yang berisi ribuan pil ekstasi yang terbungkus dalam bungkus kopi,” tambah Brigjen TNI Luqman Arief.
Baca Juga: Ajukan 6 Tuntutan, Warga Badau Segel Perusahaan Sawit PT Buana Tunas Sejahtera
Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, diduga kuat narkoba jenis sabu yang berhasil diamankan berjumlah 34 paket dengan berat sekitar 35,9 kg, dan pil ekstasi sebanyak 7 paket atau 35.000 butir dengan rincian 3 paket pil ekstasi Cap Kaki Anjing sebanyak 15.000 butir dan 4 paket pil ekstasi Cap Rolls Royce sebanyak 20.000 butir.
Brigjen TNI Luqman Arief menuturkan bahwa keberhasilan penggagalan upaya penyelundupan narkoba ini tidak terlepas dari hasil kegiatan Radar Embrio Anti Narkoba yang telah dilaksanakan oleh Korem 121/ABW kepada masyarakat di wilayah perbatasan, sehingga terbentuk kepercayaan, kerjasama, dan kemanunggalan antara rakyat dan TNI yang bertugas di wilayah tersebut.
Berita Terkait
-
Yamaha TMAX Tech Max 2025 Hadir dengan Pembaruan: Lebih Canggih, Harga Naik
-
Amelia Nasdem Minta TNI Harus Fokus Pertahanan, Jangan Terlibat Penanganan Kasus Sipil
-
Fabio Quartararo Sukses di MotoGP Malaysia 2024 Walau Tak Podium, Kok Bisa?
-
Masalah Panas pada Aprilia Buat Para Pembalapnya Hampir Menyerah
-
Tak Sengaja Menabrak Jack Miller di MotoGP Malaysia 2024, Joan Mir Khawatir
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Terkuak! Ini Sosok Striker Keturunan yang Segera Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Punya Darah Medan!
-
Batubara Ekspor Sumber Global Energy Dikomplain Vietnam karena Tak Sesuai Nilai Kalori
-
Harga Emas Antam Hari Ini Terpeleset Jatuh Rp30.000, Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Meski Diupayakan, Menhub Tak Jamin Harga Tiket Pesawat Turun Jelang Nataru
-
Derbi Keturunan! Julian Oerip Cetak Gol Saat AZ Bantai Samuel Silalahi di UEFA Youth League
Terkini
-
BRI Fellowship Journalism 2025 Diapresiasi Dewan Pers
-
Kalbar Terima Hibah Rp1 Triliun dari Green Climate Fund untuk Pelestarian Hutan
-
Sutarmidji Sindir Pesaing di Debat Kedua Pilgub Kalbar, Tekankan Pentingnya Pahami Aturan Tata Kelola Pemerintahan
-
Viral Kakek 65 Tahun Dianiaya Gegara Sengketa Lahan di Kubu Raya
-
Skandal Manipulasi Nilai Guncang Pemilihan Ketua Jurusan di Untan