SuaraKalbar.id - Warga Desa Rengas Kapuas, Kecamatan Sungai Rengas, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, mengeluhkan kondisi jalan desa yang sudah lama rusak. Kerusakan jalan tersebut diakibatkan oleh aktivitas keluar masuk truk dengan berbagai macam muatan barang, termasuk truk yang digunakan oleh sebuah gudang pasir di wilayah tersebut.
Jalan yang sering dilalui oleh kendaraan bermuatan berat ini kini penuh dengan lubang dan kerap tergenang air saat hujan turun. Kondisi ini membuat aktivitas sehari-hari warga menjadi terganggu dan membahayakan keselamatan mereka.
Dedek, salah satu warga Desa Rengas Kapuas, menyatakan bahwa kerusakan jalan sudah terjadi sejak akhir tahun lalu dan minim perhatian dari pemerintah.
“Dari mulai akhir tahun lalu jalan ini sudah mulai berlubang, biasanya ada di perbaiki itu pun hanya di semen, tapi tetap tidak lama,” ujarnya saat di konfirmasi pada Minggu (21/07/2024).
Menurut Dedek, meskipun jalan tersebut tidak terlalu panjang, sekitar 100 meter, namun sangat penting bagi aktivitas masyarakat setempat.
“Memang tidak lebih dari 100 meter, tetapi jalan ini cukup digunakan semua masyarakat yang ada di sini bahkan jika saat panas terik debunya luar biasa banyak,” ungkapnya.
Ia juga menyebutkan bahwa salah satu faktor yang memperparah kerusakan jalan adalah aktivitas dari perusahaan penjualan pasir yang menggunakan jalan tersebut.
“Jalan ini juga jadi akses jalan yang digunakan salah satu perusahaan pasir yang ada di wilayah tanggul, jadi kalau pun diperbaiki cuma di tampal percuma cepat rusak. Yah kami mohon untuk diperhatikan lah, sudah cukup lama kami merasakan jalan rusak ini,” tambah Dedek.
Warga Desa Rengas Kapuas berharap pemerintah Kabupaten Kubu Raya, khususnya dinas terkait, dapat memberikan perhatian lebih terhadap permasalahan ini dan segera mengambil tindakan untuk memperbaiki jalan yang rusak, demi kelancaran dan keselamatan aktivitas warga.
Baca Juga: Kebakaran Hutan dan Lahan di Kubu Raya, Kalimantan Barat: 2 Titik Api Ditemukan
Berita Terkait
-
Kebakaran Hutan dan Lahan di Kubu Raya, Kalimantan Barat: 2 Titik Api Ditemukan
-
2 Orang jadi Tersangka Pengrusakan Belasan Makam Tionghoa di Kubu Raya, Kerugian Korban Capai Rp200 Juta
-
Miris! Demi Besi, 2 Orang Nekat Rusak 14 Makam Tionghoa di Kubu Raya
-
Seorang Buruh Tani Diduga Setubuhi Siswi SMA di Kebun Sawit Kubu Raya
-
Granat Aktif Ditemukan di Kubu Raya, Petugas Lakukan Evakuasi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Perluas Jangkauan Kesehatan, BRI Peduli Salurkan Ratusan Unit Ambulans di Seluruh Indonesia
-
Selaras dengan Asta Cita, BRI Perkuat Ekonomi Desa Melalui Program Desa BRILiaN
-
Konsistensi BRI Salurkan BLTS, KUR, dan Dukung Program MBG hingga FLPP Wujudkan Kesejahteraan Rakyat
-
VinFast: Ketika Kendaraan Listrik Bersenyawa dengan Kehidupan, Membangun Masa Depan Berkelanjutan
-
BRI Pertimbangkan Buyback untuk Perkuat Nilai dan Kinerja Berkelanjutan