SuaraKalbar.id - Masalah sampah di Kabupaten Sintang semakin memanas ketika sejumlah warga yang tergabung dalam Forum Pemuda Peduli Sampah Kabupaten Sintang melakukan aksi protes dengan mengantar 4 truk berisi sampah ke halaman Kantor Bupati dan Kantor DPRD pada hari ini.
Aksi protes yang dramatis ini dilakukan sebagai respons terhadap penumpukan sampah yang terjadi di sejumlah titik di Kota Sintang, namun tidak mendapat penanganan serius dari pemerintah kabupaten. Diketahui dari unggahan kanal YouTube Bang Yai, video tersebut menunjukkan Koordinator aksi, Laurensius Anong, menjelaskan bahwa aksi ini merupakan bentuk kekecewaan terhadap ketidakpedulian pemerintah setempat.
“Di mana-mana, kalau kita melihat sekarang sampah itu menumpuk. Baik itu dari arah Kelam, Simpang Pinoh maupun Sungai Durian dan lain-lain, sama sekali belum ada solusi dari pemerintah. Nah, hari ini kami membuang sampah ke kantor bupati sebagai bentuk protes pada pemerintah daerah agar segera ditangani dengan tepat,” ujar Anong dalam video tersebut.
Anong juga mengancam akan melanjutkan aksi ini dengan membuang lebih banyak sampah ke kantor-kantor pemerintah jika masalah ini tidak segera ditangani dengan serius.
“Mana kala ini tidak bisa ditangani oleh pemerintah tentu kami akan lebih banyak membuang sampah di sini, biar ini menjadi TPA, biar bupati tau,” tegasnya.
Para peserta aksi lainnya juga menambahkan bahwa selama ini pemerintah terkesan hanya melempar tanggung jawab kepada masyarakat tanpa memberikan solusi yang nyata terhadap masalah sampah ini.
“Selama ini pemerintah lempar tanggung jawab, dibilang masyarakat tidak taat membuang sampah, faktanya sejak 2021 tps-tps yang ada ditutup warga karena tidak diurus, sampah menumpuk dimana-mana, pencemaran dimana-mana, jadi warga sekitar dan pemilik tanah menutup tps sehingga muncul lah tempat pembuangan yang tidak semestinya, tidak ada satu pun tindakan jelas dari pemerintah,” tegasnya
“Ini kita juga tidak yakin mereka mampu tidak tangani sampah ini. Kalau tidak mampu kita akan angkut sampah ini ke rumah bupati,” tukasnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak pemerintah kabupaten Sintang belum memberikan tanggapan resmi terkait aksi protes ini. Masih menjadi tanda tanya bagaimana pemerintah setempat akan menanggapi tuntutan masyarakat terkait permasalahan lingkungan ini.
Baca Juga: Sopir Ambulans di Sintang Dituntut Adat dan Pidana Usai Turunkan Jenazah Bayi di SPBU
Sebagai informasi tambahan, perwakilan dari Kantor Bupati dan Kantor DPRD kabupaten Sintang belum memberikan komentar resmi terkait kejadian ini.
Berita Terkait
-
Polemik Kunjungan Dinas Sosial Kabupaten Bogor ke Bali, Boros atau Kebutuhan?
-
Bansos di Jakarta Merosot Selama 2 Tahun, Legislator PKS Suhud Curiga Dipolitisir: Masalah Ini Harus Clear!
-
Demi Sukseskan Program 3 Juta Rumah untuk MBR, DPRD DKI Komitmen Beri Dukungan Penuh
-
Usut Aset Tersangka dan Mekanisme Dana Hibah, 8 Anggota DPRD Jatim hingga Staf Dewan Diperiksa KPK
-
Komitmen Berkelanjutan, Pemkot Surabaya Wujudkan Pemerataan Akses Layanan Kesehatan
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Bocah 6 Tahun Ditemukan Tewas di Parit Kubu Raya, Diduga Tenggelam Karena Tidak Bisa Berenang
-
Jual Pacar via MiChat, Pria di Singkawang Ditangkap Polisi
-
Polisi Tangkap Pemasok Daging Sapi Beku Ilegal di Pontianak
-
5 Kuliner Chinese Food Pontianak Wajib Coba: Dari Bakmi Legendaris Hingga Bubur Ikan Otentik
-
Hendak Tawuran, 7 Pelajar di Desa Kapur Diringkus Polisi