SuaraKalbar.id - Kualitas udara di Mempawah, Kalimantan Barat, menduduki peringkat pertama kategori Tidak Sehat dari seluruh wilayah di Indonesia pada Rabu (24/7/2024) pukul 08.00 WIB.
Berdasarkan aplikasi Info BMKG oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), terpantau konsentrasi Particulate Matter (PM2.5) Mempawah mencapai angka 114.2.
Memburuknya kualitas udara di Mempawah, diketahui mulai terjadi sejak pukul 06.00 WIB di mana PM2.5 Mempawah masuk ke angka 61 dan kemudian mengalami peningkatan drastis pada pukul 08.00 WIB.
Berdasarkan pantauan langsung tim Suara.com yang berada di lokasi, langit di wilayah Jungkat, Kabupaten Mempawah, pada waktu tersebut didominasi oleh warna biru dengan penampakan awan yang sedikit.
Namun menurut keterangan yang diberikan oleh BMKG Kalbar dalam unggahan Instagramnya, kualitas udara tidak sehat Mempawah tersebut ternyata berada di lokasi tersebut.
"Pukul 06.00 WIB tadi wilayah Kabupaten Mempawah kategori tidak sehat, tepatnya di wilayah Jungkat," tulis keterangan BMKG Kalbar dalam unggahannya.
Selain itu seorang aktivis Lingkungan Gemawan, Lani Ardiansyah menyebutkan kualitas udara ini turut dipengaruhi oleh adanya fenomena kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di sejumlah titik wilayah Kalimantan Barat termasuk di Mempawah.
Secara terang-terangan, Lani menyebutkan cukup kecewa dengan adanya kebakaran lahan yang selalu terjadi setiap tahunnya yang seharusnya dapat menjadi bahan evaluasi.
"Tentu kecewa. Harusnya semua yang bertanggungjawab atas hal ini memaksimalkannya dengan upaya mitigasi (sebelum terjadi) hingga setelah terjadi untuk dapat mengevaluasi," ujar Lani kepada Suara.com pada Rabu (24/7/2024) malam.
Baca Juga: Kebakaran Hutan dan Lahan Melanda Kabupaten Kubu Raya, Petugas Kesulitan Akses Air
Lani menyebutkan terdapat sejumlah upaya yang harusnya dapat dilakukan demi mengatasi karhutla yang terjadi.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Karhutla Melanda Sejumlah Wilayah Kalbar, Terjadi Peningkatan Polusi Udara di Pontianak pada Jam Tertentu
-
Kebakaran Hutan dan Lahan Melanda Kabupaten Kubu Raya, Petugas Kesulitan Akses Air
-
BREAKING NEWS: Status Kualitas Udara Kubu Raya Tidak Sehat usai 50 Hektare Lahan Terbakar
-
Kebakaran Hebat Hanguskan Dua Rumah di Sekadau
-
Jatah Makan Siang Gratis Jadi Rp 7.500 Per Siswa, di Kalbar Cuma Dapat Lauk Ini
Tag
Terpopuler
- 5 Rekomendasi HP Samsung Murah Rp2 Jutaan: RAM Gede, Kamera Terbaik
- Cari Mobil Bekas Harga Rp35 Jutaan? Ini Rekomendasi Terbaik, Lengkap dengan Spesifikasinya!
- Dulu Hanya Sultan yang Sanggup, Kini Jadi Mobil Bekas Murah: Ini Deretan Sedan Mewah Kelas Atas
- 8 Mobil Bekas Murah 7 Seater Rp60 Jutaan, Pajaknya Lebih Murah dari Yamaha XMAX
- 5 HP Redmi Murah RAM 8 GB, Harga Sejutaan di Mei 2025
Pilihan
-
Puan Tolak Relokasi Warga Gaza, PCO: Pemerintah Cuma Mau Mengobati, Bukan Pindahkan Permanen
-
Wacana 11 Pemain Asing di Liga 1 Dibandingkan dengan Saudi Pro League
-
Dewi Fortuna di Sisi Timnas Indonesia: Lolos ke Piala Dunia 2026?
-
7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik, Super Murah Pas buat Kantong Pelajar
-
Mitsubishi Xpander Terbaru Diluncurkan, Ini Daftar Pembaruannya
Terkini
-
SPMB 2025 Kota Pontianak, Ini Daftar Sekolah yang Buka Jalur Domisili untuk Siswa Luar Kota
-
Kalbar Akan Bentuk 2.038 Koperasi Merah Putih, Ini Syarat Untuk Jadi Anggota dan Raih Manfaatnya!
-
Pengundian Dilakukan Transparan, Para Pemenang Menerima Hadiah BRImo FSTVL 2024
-
Mengungkap Sejarah Suku Dayak, Dari Rumah Panjang Hingga Mitos Panglima Burung
-
Jeblok! Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 Kompak Turun di Pegadaian!