SuaraKalbar.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Barat (Kalbar) meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) setelah Satgas Penanganan Bencana Asap mendeteksi 163 titik panas (hotspot) di lima kabupaten.
Kabupaten Bengkayang menjadi daerah dengan jumlah hotspot terbanyak, mencatatkan 95 titik panas. Hal ini menjadikannya fokus utama dalam upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla.
Ketua Satgas Informasi BPBD Kalbar, Daniel, mengungkapkan bahwa ratusan titik panas tersebut terdeteksi melalui patroli udara pada Minggu (25/8).
"Titik panas ini terdeteksi melalui operasi udara di berbagai wilayah Kalbar," tuturnya di Pontianak, Senin.
Selain Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Landak menyusul dengan 43 titik panas, sementara Kabupaten Melawi dan Kayong Utara masing-masing terdeteksi 2 dan 1 titik panas. Mayoritas titik panas ditemukan di tanah mineral, yang diduga dikelola untuk pertanian dan perkebunan.
BPBD Kalbar bersama Satgas udara menetapkan kebijakan khusus untuk penanganan titik panas di tanah mineral. Jika titik panas ditemukan di lahan yang diindikasikan dikelola oleh warga, seperti adanya pondok atau tanda aktivitas manusia lainnya, water bombing tidak akan dilakukan untuk menghindari kerugian pada warga setempat.
Namun, jika titik panas berada di lahan gambut, yang memiliki risiko kebakaran lebih tinggi, water bombing akan segera dilaksanakan.
Selain itu, beberapa titik panas ditemukan di area perkebunan, termasuk yang berada di konsesi perusahaan. BPBD Kalbar akan berkoordinasi dengan Dinas Perkebunan Kalbar untuk memastikan perusahaan yang bertanggung jawab melakukan pemadaman sesuai kewajiban mereka.
"Jika titik panas ditemukan di area konsesi perkebunan, tanggung jawab pemadaman berada pada pihak perusahaan. Kami akan memastikan mereka menjalankan kewajiban tersebut," kata Daniel.
BPBD Kalbar mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan setiap indikasi kebakaran hutan dan lahan kepada pihak berwenang. (Ant)
Berita Terkait
-
Golkar Resmi Rekomendasikan Sutarmidji-Didi Haryono sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Kalbar
-
Demo di Kalbar, Massa Ngotot Ingin Masuk Kantor DPRD hingga Lakukan Ini
-
Digulis Memanggil! Ratusan Masyarakat Lakukan Aksi di DPRD Kalbar, Ini Tuntutannya
-
Digulis Memanggil! Ratusan Masyarakat Lakukan Aksi di DPRD Kalbar, Ini Tuntutannya
-
Dapat Bonus Rp300 Juta dari Pemprov Kalbar, Ini Rencana Besar Veddriq Leonardo Sang Peraih Emas Olimpiade
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
KUR BRI: Bukan Sekadar Pinjaman, Tapi Katalis Ekonomi Rakyat
-
5 Link ShopeePay Gratis Paling Dicari, Langsung Klaim Saldo Hingga Rp2,5 Juta!
-
ShopeePay Bagi-Bagi Rejeki Akhir Bulan, Pas Buat Kamu yang Dompetnya Lagi Tipis!
-
ShopeePay Bagi-Bagi Saldo Gratis, Nomor Kamu Termasuk yang Beruntung Hari Ini!
-
Buruan! 5 Link ShopeePay Bagi-Bagi Saldo Gratis, Klaim Sebelum Kehabisan