SuaraKalbar.id - Partai Golkar resmi memberikan rekomendasi kepada Sutarmidji dan Didi Haryono untuk maju sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur pada Pilkada Kalbar 2024.
Kabar tersebut diketahui disampaikan langsung oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar, Maman Abdurrahman, lewat salah satu unggahan terbaru di media sosialnya.
"Alhamdulillah partai Golkar menyerahkan B1 KWK (surat rekomendasi) resmi kepada calon Gubernur dan colon wakil Gubernur Kalbar periode 2024-2029, yaitu ke Pak Sutarmidji dan bang Didi Haryono," ujar Maman dikutip suara.com pada Minggu (25/08/2024) malam.
Dalam unggahan tersebut, tampak Sutarmidji dan Didi turut hadir berada di belakang Maman.
"Insyaallah ini adalah ijtihad politik partai Golkar untuk masyarakat Kalbar yang ke-2 kali. Kami meyakini dua orang ini adalah putra-putra terbaik Kalbar yang telah memiliki jam terbang pengalaman berkontribusi secara nyata untuk kemajuan kampung halaman kita tercinta," tegasnya.
Sutarmidji sendiri diketahui sebelumnya telah menjabat menjadi Gubernur Kalbar pada periode 2018-2023 didampingi oleh Ria Norsan. Sedangkan, Didi Haryono sempat menjabat sebagai Kapolda Kalbar pada 2017-2020 silam.
Sebelum berpasangan dengan Didi pada Pilkada Kalbar 2024, Sutarmidji sempat dikabarkan hendak berpasangan dengan Ria Norsan.
"Awalnya semua SK itu saya dengan Pak Ria Norsan, Nasdem, PKS, Demokrat, Golkar, PAN, semua dengan beliau," ujar Sutarmidji saat dikonfirmasi pada Rabu (21/08/2024).
Namun hal tersebut batal terlaksana dengan alasan Ria Norsan yang ingin maju sebagai Gubernur.
Baca Juga: Janji Sutarmidji Jika Terpilih jadi Gubernur Kalimantan Barat Lagi!
"Cuma karena beliau mau maju jadi Gubernur, yaudah saya hormati hak beliau untuk maju sehingga saya harus cepat mengganti, pilihan saya Pak Didi. Kenapa Pak Didi? Ya kita mau gerak cepat untuk perbaikan Kalbar," jelasnya.
Berita Terkait
-
Ketua DPD Golkar Kalbar Maman Abdurrahman Buka Suara soal Pilkada usai Airlangga Hartarto Mundur dari Jabatan Ketum
-
Janji Sutarmidji Jika Terpilih jadi Gubernur Kalimantan Barat Lagi!
-
Ria Norsan Mendaftar sebagai Bakal Calon Gubernur Kalbar Lewat PDI Perjuangan
-
Ditanya Soal Isu Jabat Ketum Golkar, Jokowi: Saya Ketua...
-
Sutarmidji Umumkan Maju Pilgub Kalbar 2024, Gandeng Sosok Ini
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
Terkini
-
Tangguh Hadapi Persaingan, UMKM Kuliner Binaan BRI Ekspansi ke Pasar Internasional
-
Gandeng CIC Untan, Aston Pontianak Gelar 'Fun Chem 2025', Liburan Seru dan Edukatif untuk Anak-anak
-
Kualitas Udara Pontianak Memburuk, Wali Kota Imbau Warga Kurangi Aktivitas Luar Ruangan
-
Kalbar Waspada Karhutla! BMKG Beri Peringatan Keras Hadapi Puncak Kemarau 2025
-
Bukan Saksi Ahli! Mantan Pimpinan KPK Ungkap Peran Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji