Scroll untuk membaca artikel
Bella
Senin, 26 Agustus 2024 | 13:48 WIB
Sutarmidji dan Didi Haryono. (Suara.com/via Instagram Sutarmidji)

SuaraKalbar.id - Partai Golkar resmi memberikan rekomendasi kepada Sutarmidji dan Didi Haryono untuk maju sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur pada Pilkada Kalbar 2024.

Kabar tersebut diketahui disampaikan langsung oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar, Maman Abdurrahman, lewat salah satu unggahan terbaru di media sosialnya.

"Alhamdulillah partai Golkar menyerahkan B1 KWK (surat rekomendasi) resmi kepada calon Gubernur dan colon wakil Gubernur Kalbar periode 2024-2029, yaitu ke Pak Sutarmidji dan bang Didi Haryono," ujar Maman dikutip suara.com pada Minggu (25/08/2024) malam.

Dalam unggahan tersebut, tampak Sutarmidji dan Didi turut hadir berada di belakang Maman.

Baca Juga: Ketua DPD Golkar Kalbar Maman Abdurrahman Buka Suara soal Pilkada usai Airlangga Hartarto Mundur dari Jabatan Ketum

"Insyaallah ini adalah ijtihad politik partai Golkar untuk masyarakat Kalbar yang ke-2 kali. Kami meyakini dua orang ini adalah putra-putra terbaik Kalbar yang telah memiliki jam terbang pengalaman berkontribusi secara nyata untuk kemajuan kampung halaman kita tercinta," tegasnya.

Sutarmidji sendiri diketahui sebelumnya telah menjabat menjadi Gubernur Kalbar pada periode 2018-2023 didampingi oleh Ria Norsan. Sedangkan, Didi Haryono sempat menjabat sebagai Kapolda Kalbar pada 2017-2020 silam.

Sebelum berpasangan dengan Didi pada Pilkada Kalbar 2024, Sutarmidji sempat dikabarkan hendak berpasangan dengan Ria Norsan.

"Awalnya semua SK itu saya dengan Pak Ria Norsan, Nasdem, PKS, Demokrat, Golkar, PAN, semua dengan beliau," ujar Sutarmidji saat dikonfirmasi pada Rabu (21/08/2024).

Namun hal tersebut batal terlaksana dengan alasan Ria Norsan yang ingin maju sebagai Gubernur.

Baca Juga: Janji Sutarmidji Jika Terpilih jadi Gubernur Kalimantan Barat Lagi!

"Cuma karena beliau mau maju jadi Gubernur, yaudah saya hormati hak beliau untuk maju sehingga saya harus cepat mengganti, pilihan saya Pak Didi. Kenapa Pak Didi? Ya kita mau gerak cepat untuk perbaikan Kalbar," jelasnya.

Load More