SuaraKalbar.id - Viral seorang anak berinisial AD (23) lakukan aksi penganiayaan atau Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap kedua orangtuanya yang berlokasi di Desa Baru Lombak, Kecamatan Meliau, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat pada Selasa (20/08/2024) malam.
Lewat unggahan yang dibagikan oleh akun @sekadau.viral, kejadian tersebut diketahui bermula dari pelaku yang tak diberikan uang oleh kedua orang tuanya saat ingin membeli handphone.
"Dalam pemeriksaan terhadap tersangka karena merasa kesal kepada orang tuanya, tidak bersedia memberikan uang sebesar Dua Juta Rupiah yang diminta oleh pelaku untuk membeli handphone," ujar Kasat Reskrim Polres Sanggau, AKP Indrawan Wira Saputra pada Selasa (03/09/2024).
Dalam penganiayaan yang dilakukan, pelaku diketahui melakukan aksinya menggunakan satu unit mandau dengan melakukan penusukan ke sejumlah bagian tubuh ibu kandungnya.
"Adapun tersangka melakukan Penganiayaan atau KDRT terhadap Saudari M (ibu pelaku) dengan dengan cara membacok berkali-kali menggunakan sebilah mandau pada bagian bahu, tangan kanan, tangan kiri, punggung, kaki kanan, kaki kiri, serta menusuk pada bagian punggung," jelas AKP Indrawan.
Tak hanya menganiaya ibunya, pelaku turut menganiayaan ayah kandungnya dengan menggunakan mandau dan keris.
"Sedangkan terhadap Saudara A, dengan cara membacok berkali-kali menggunakan sebilah mandau pada bagian kepala, dada, bahu kanan, tangan kanan, bahu kiri, serta menusuk menggunakan sebilah keris pada bagian dada, dan menggorok leher korban," tambahnya.
Berdasarkan keterangan dalam unggahan tersebut, kedua korban lantas mengalami luka berat dan mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Teraju, dan selanjutnya terhadap korban A dirujuk ke Rumah Sakit Antonius Pontianak.
Selain itu, melalui sejumlah data yang dihimpun tim Suara.com, diketahui kondisi kedua korban saat ini telah mulai membaik. Sedangkan, pelaku sendiri yang kini ditahan di Polres Sanggau terancam hukuman kurungan 10 tahun penjara.
Baca Juga: Kebakaran Hanguskan Rumah di Sekayam, Diduga Akibat Korsleting Listrik
Kontributor : Maria
Berita Terkait
-
Kebakaran Hanguskan Rumah di Sekayam, Diduga Akibat Korsleting Listrik
-
Tragis! Bocah 6 Tahun di Pontianak Ditemukan Tewas dalam Karung, Diduga Dibunuh Ibu Tiri
-
Merinding! Pemuda di Sanggau Gorok Leher Ayah Kandungnya dengan Parang
-
Pemkab Sanggau Buka 327 Formasi CPNS 2024, Ini Rincian Jadwal Pendaftarannya
-
ASN Sanggau Ditahan Terkait Dugaan Korupsi Pungli Tera Ulang Senilai Rp4,4 Miliar
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
BRI Perluas Inklusi Keuangan Lewat Teras Kapal untuk Wilayah Pesisir
-
Bocah 10 Tahun Tewas Tenggelam saat Banjir Rob, Wali Kota Imbau Orang Tua Perketat Pengawasan
-
Poster Roadshow Pengobatan Alternatif di Pontianak Dipastikan Hoaks, Diskominfo Imbau Warga Waspada
-
Suami-Istri Tewas Setelah Sepeda Motor Tabrak Gorong-Gorong di Mentebah Kapuas Hulu
-
Bocah 10 Tahun yang Hilang Saat Banjir Rob di Pontianak Ditemukan Meninggal Dunia