SuaraKalbar.id - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-253 Kota Pontianak, Pemerintah Kota Pontianak melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) akan menggelar kampanye gerakan tanpa plastik pada acara Car Free Day (CFD) di sekitaran Ayani Megamal, Jalan Ahmad Yani, pada 13 Oktober mendatang. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam upaya menciptakan kota yang lebih ramah lingkungan.
Kepala DLH Kota Pontianak, Syarif Usmulyono, menjelaskan bahwa dalam acara tersebut akan dibagikan 253 tas belanja gratis kepada masyarakat. Namun, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh masyarakat yang ingin mendapatkan tas belanja ini.
"Masyarakat diminta untuk mengunggah foto kegiatan yang menunjukkan penggunaan tas belanja atau aktivitas tanpa kantong plastik. Mereka yang beruntung juga akan mendapatkan hadiah menarik," ujar Usmulyono pada Jumat (27/9/2024).
DLH juga akan mengadakan Bazar Tanpa Kantong Plastik, menampilkan berbagai stand dari Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Para pelaku usaha yang tertarik berpartisipasi dapat mendaftar melalui tautan bit.ly/BazzarTanpaKantongPlastik sebelum tanggal 9 Oktober.
"Kami mengajak semua pihak, mulai dari instansi, pelaku usaha, hingga masyarakat umum, untuk berpartisipasi dalam acara ini demi menciptakan Pontianak yang lebih hijau," tambahnya.
Langkah ini merupakan bagian dari kampanye Pemkot Pontianak yang gencar mensosialisasikan larangan penggunaan kantong plastik. Mulai 1 Januari 2025, seluruh pelaku usaha di Kota Pontianak tidak diperbolehkan lagi menyediakan kantong plastik, sesuai dengan Surat Edaran (SE) Wali Kota Nomor 43 Tahun 2024.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, menegaskan bahwa kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Wali Kota Nomor 06 Tahun 2019 tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik.
"Sampah plastik yang tidak tertangani dengan baik dapat menimbulkan masalah serius bagi lingkungan," kata Ani.
Menurut data dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN), Pontianak menghasilkan sekitar 411,96 ton sampah per hari pada semester pertama 2024. Pengurangan sampah oleh masyarakat baru mencapai 25,06 persen, jauh dari target 30 persen yang harus dicapai pada tahun 2025.
Baca Juga: Bikin Ivan Gunawan Menangis, Tarian Siluk Eyes On Us Sukses Pukau Juri Amazing Dance!
Ani menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai stakeholder untuk mencapai target pengelolaan sampah di Kota Pontianak pada 2025.
Berita Terkait
-
Bikin Ivan Gunawan Menangis, Tarian Siluk Eyes On Us Sukses Pukau Juri Amazing Dance!
-
Pilkada Pontianak 2024: Logistik Mulai Siap, Kertas Suara Dicetak Oktober!
-
Gawat! Sampah Menggunung, Pontianak Larang Kantong Plastik Mulai 2025
-
Presiden Jokowi Pantau Harga Bahan Pokok di Pasar Mawar Pontianak
-
Presiden Jokowi Pamit dan Minta Maaf kepada Warga Saat Blusukan di Pasar Mawar Pontianak
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Perluas Jangkauan Kesehatan, BRI Peduli Salurkan Ratusan Unit Ambulans di Seluruh Indonesia
-
Selaras dengan Asta Cita, BRI Perkuat Ekonomi Desa Melalui Program Desa BRILiaN
-
Konsistensi BRI Salurkan BLTS, KUR, dan Dukung Program MBG hingga FLPP Wujudkan Kesejahteraan Rakyat
-
VinFast: Ketika Kendaraan Listrik Bersenyawa dengan Kehidupan, Membangun Masa Depan Berkelanjutan
-
BRI Pertimbangkan Buyback untuk Perkuat Nilai dan Kinerja Berkelanjutan