SuaraKalbar.id - Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Kalimantan Barat terus menunjukkan tren positif.
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalbar, Heronimus Hero, menyebutkan pada periode IV November 2024, harga TBS sawit untuk umur 10-20 tahun telah mencapai Rp3.391,15 per kilogram.
Secara rata-rata, harga TBS ditetapkan sebesar Rp3.217,08/kg, dengan harga terendah untuk TBS umur 3 tahun sebesar Rp2.533,01/kg.
Selain itu, harga Crude Palm Oil (CPO) ditetapkan pada level Rp14.815,76/kg, sementara harga inti sawit (PK) mencapai Rp10.001,98/kg.
Heronimus menjelaskan bahwa peningkatan harga ini didorong oleh beberapa faktor, terutama meningkatnya permintaan dari sektor hilir.
“Permintaan CPO dunia yang terus membaik mempengaruhi harga TBS sawit. Faktor lainnya adalah kebijakan pemerintah yang mendorong transformasi energi dari bahan bakar fosil menjadi energi terbarukan, seperti pengembangan B40 dan B50,” ujarnya di Pontianak, Senin (25/11).
Kebijakan pemerintah untuk mempercepat penggunaan biodiesel berbasis kelapa sawit turut berperan dalam meningkatkan permintaan CPO. Heronimus menekankan bahwa pembangunan ini memberikan dampak positif, terutama bagi perekonomian lokal di Kalbar.
“Kenaikan harga sawit sangat signifikan bagi kesejahteraan masyarakat, terutama pekebun yang mendapatkan nilai tambah dari penjualan TBS sawit. Demikian juga perusahaan yang belum memiliki pabriknya sendiri,” katanya.
Heronimus berharap tren positif ini dapat terus berlanjut untuk mendukung perekonomian daerah dan nasional.
Baca Juga: Sutarmidji Kritik Muda Mahendrawan Soal Status Bandara Internasional
“Industri kelapa sawit yang berkelanjutan akan terus menopang perekonomian dan meningkatkan devisa Indonesia. Harapannya, harga tetap stabil dan semakin membaik,” tutupnya.
Berita Terkait
-
Sutarmidji Kritik Muda Mahendrawan Soal Status Bandara Internasional
-
Polda Kalbar Perketat Pengawasan Politik Uang Jelang Pilkada Serentak 2024
-
Midji Tantang DPR RI Terkait Pemekaran Kapuas Raya
-
Disbunnak Kalbar Sebut Harga Karet Capai Rp30.000 per Kilogram
-
Lahan Sawit Jadi Peternakan Sapi, Program SISKA Tingkatkan Produktivitas Pertanian
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
BEI Beri Peringatan Kepada 167 Emiten, Imbas Lambatnya Lapor Keuangan
-
Danantara Tunjuk Bupati Gagal jadi Komisaris Utama Perusahaan BUMN
-
Emas Antam Naik Tipis, Hari Ini Dibanderol Rp 1.897.000 per Gram
-
Viral! Ekspresi Patrick Kluivert Saat Kibarkan Bendera Merah Putih di HUT RI-80, STY Bisa Kaya Gitu?
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
Terkini
-
BRI Taipei Branch Diresmikan: Layanan Perbankan Praktis untuk PMI di Taiwan
-
BRI Permudah Akses Hunian, Tawarkan Suku Bunga KPR 2,40% di Expo Bandung 2025
-
Peringati Kemerdekaan, BRI Tunjukkan 8 Langkah Nyata Perkuat Kesejahteraan dan Kemandirian Bangsa
-
BRI Bina Pengusaha Muda, Gulalibooks Menembus Pasar Literasi Anak Asia Tenggara
-
Produk UMKM Binaan BRI Tembus Bandara, Bukti Kualitas dan Daya Saing Lokal