SuaraKalbar.id - Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Provinsi Kalimantan Barat, Heronimus Hero, mengimbau para petani karet di wilayahnya untuk menjaga kualitas produksi karet, menyusul kenaikan harga karet di pasar internasional.
Heronimus menyampaikan, saat ini harga karet dengan kadar kering 100 persen di pasar internasional mencapai Rp30.000 per kilogram, naik dari harga sebelumnya yang lebih rendah. Namun, di tingkat petani dengan kadar kering 50 persen, harga yang diterima adalah separuh dari harga karet kering 100 persen.
"Harga memang fluktuatif, tapi saat ini ada perkembangan yang menguntungkan di pasar internasional. Kenaikan ini menunjukkan bahwa sektor karet kita sedang dalam kondisi yang baik," kata Heronimus di Pontianak, Minggu (17/11).
Ia menekankan pentingnya menjaga kualitas karet yang dihasilkan agar harga tetap stabil dan kompetitif.
"Pekebun-pekebun karet harus memastikan produk mereka tidak dicampur dengan bahan lain yang bisa menurunkan kualitas. Selain itu, mereka sebaiknya menjual karet ke penampung resmi atau langsung ke pabrik jika memungkinkan," jelas Heronimus.
Lebih lanjut, Heronimus menyoroti pentingnya ketelusuran dalam produksi karet. Menurutnya, harga karet akan lebih terjamin jika sumber produksinya berasal dari lahan yang tidak merusak lingkungan dan memiliki data yang jelas.
"Ketelusuran itu penting. Karet dengan ketelusuran yang baik memenuhi standar pasar internasional dan tidak menyebabkan kerusakan hutan," tegasnya.
Pemerintah Provinsi Kalbar telah melakukan pendampingan kepada para petani karet, khususnya di Kapuas Hulu dan Sanggau, untuk memenuhi standar internasional, termasuk aturan dari Uni Eropa.
"Program pendampingan ini membantu petani menjaga ketelusuran dan kualitas karet mereka," ungkapnya.
Baca Juga: Lahan Sawit Jadi Peternakan Sapi, Program SISKA Tingkatkan Produktivitas Pertanian
Heronimus juga menyarankan para petani yang kesulitan menjual hasil panen karet mereka untuk menghubungi Unit Pengolahan dan Pengumpulan Bahan Bakar (UP2B), yang dapat menjamin harga lebih baik.
"Penampung resmi seperti UP2B biasanya memiliki kontrak langsung dengan pabrik, sehingga harga yang ditawarkan lebih terjamin," tambahnya.
Namun, Heronimus turut menyoroti tantangan yang dihadapi sektor karet, seperti penurunan luas lahan. "Luas lahan karet kita berkurang dari 700 ribu hektare menjadi 500 ribu hektare. Ini perlu perhatian serius, karena karet adalah sumber daya unggulan Kalbar yang harus terus dikembangkan," ujarnya.
Dengan kondisi pasar yang menguntungkan, Heronimus berharap para petani terus meningkatkan kualitas produksi karet demi keberlanjutan sektor ini di Kalimantan Barat.
Berita Terkait
-
Lahan Sawit Jadi Peternakan Sapi, Program SISKA Tingkatkan Produktivitas Pertanian
-
Beras Berstiker Ria Norsan-Krisantus Kurniawan Ditemukan di Sambas, Relawan Midji-Didi Laporkan ke Bawaslu
-
Sutarmidji Sindir Pesaing di Debat Kedua Pilgub Kalbar, Tekankan Pentingnya Pahami Aturan Tata Kelola Pemerintahan
-
Debat Kedua Pilgub: Midji-Didi Siap Tuntaskan Pembangunan Infrastruktur Kalbar
-
Ekspor Kratom Dibuka, Sutarmidji: Perjuangan Panjang yang Membuahkan Hasil
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
7 Fakta Bakengrind, Roti 'Bebas Gluten' yang Diduga Penipuan dan Membahayakan
-
3 Titik Lemah yang Bikin Timnas Indonesia Takluk dari Arab Saudi
-
Masih Ada Harapan! Begini Skenario Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Meski Kalah dari Arab Saudi
Terkini
-
Adik Jusuf Kalla Tersangka, Berapa Kerugian Negara di Proyek PLTU Kalbar?
-
Surabaya Heboh! Consumer BRI Expo Tawarkan KPR Super Ringan
-
Dukung Akses Keuangan Merata, BRI Andalkan 1 Juta AgenBRILink dengan Transaksi Rp1.145 Triliun
-
Hadir di Medan, Regional Treasury Team BRI Tawarkan Solusi Keuangan Lengkap bagi Dunia Usaha
-
Hari Sungai Sedunia, BRI Satukan Generasi Muda Jaga Sungai Jaga Kehidupan