SuaraKalbar.id - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengunjungi Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, pada Jumat (10/1/2025) untuk mengecek kesiapan fasilitas kesehatan dalam menyukseskan program cek kesehatan gratis yang digagas Presiden Prabowo Subianto.
Dalam kunjungan tersebut, Menkes Budi mengunjungi dua puskesmas, yakni Puskesmas Sungai Durian dan Puskesmas Rasau Jaya, serta rumah sakit di Kubu Raya.
Ia menegaskan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan fasilitas kesehatan sebelum program dimulai pada Februari 2025.
“Saya ini ke Kabupaten Kubu Raya ingin mengecek kesiapan untuk program screening kesehatan gratis dari pemerintah. Jadi saya tadi datang ke dua puskesmas, melihat kesiapannya seperti apa. Karena rencananya kan awal Februari kita ingin jalankan. Jadi saya sudah lihat, alhamdulillah teman-teman di puskesmas sudah siap,” ujar Budi.
Program pemeriksaan kesehatan gratis ini akan mencakup seluruh warga Indonesia, dengan skema berbeda sesuai kelompok usia.
Anak usia 6-18 tahun akan diperiksa di sekolah saat mereka masuk sekolah, sedangkan balita, dewasa, dan lansia akan menjalani pemeriksaan di puskesmas saat ulang tahunnya.
Menkes menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan mencegah penyakit sebelum terlambat.
“Sakit itu mahal, dan nggak ada yang mau sakit. Sumpah bener, nggak ada yang mau sakit. Sebagus apa pun rumah sakitnya, hebat apa pun dokternya, kita mendingan jangan masuk rumah sakit. Kita mendingan di rumah saja sehat,” tegasnya.
Dengan kesiapan yang sudah dilakukan, pemerintah berharap program ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Truk Pengangkut Kayu Alami Rem Blong, Tabrak 3 Motor di Kubu Raya
Berita Terkait
-
Truk Pengangkut Kayu Alami Rem Blong, Tabrak 3 Motor di Kubu Raya
-
Warga Kubu Raya Buka Paksa Penutup Jalan Siaga, Diduga Ditutup Sepihak
-
Nelayan Ditemukan Meninggal di Kapal Motor Air di Sungai Kakap
-
Dramatis! Warga Dobrak Pintu Rumah Terbakar di Fortuna Golden Kubu Raya
-
Puluhan Warga Kuala Mandor A Datangi Polda Kalbar, Tuntut Pengusutan Dugaan Mafia Tanah
Terpopuler
- Pemain Terbaik Liga 2: Saya Siap Gantikan Ole Romeny!
- Pemain Arsenal Mengaku Terbuka Bela Timnas Indonesia
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- 4 Sedan Bekas Murah di Bawah Rp 30 Juta: Perawatan Mudah, Cocok untuk Anak Muda
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
Pilihan
-
Jelang Super League, PSIM Yogyakarta Ziarahi Makam Raja: Semangat Leluhur untuk Laskar Mataram
-
Hasil Piala AFF U-23 2025: Thailand Lolos Semifinal dan Lawan Timnas Indonesia U-23
-
42 Ribu Pekerja Terkena PHK di Tahun Pertama Prabowo Menjabat
-
BPK Ungkap Rp3,53 Triliun Kerugian Negara dari Era SBY Hingga Jokowi Belum Kembali ke Kas Negara
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta Terbaru Juli 2025
Terkini
-
Rapor Ditahan, Siswa MTs di Kubu Raya Direkam Guru saat Menangis karena Belum Bayar LKS
-
Bukannya Melindungi, Pimpinan Ponpes di Kubu Raya Cabuli Santriwati dengan Modus Janji Nikah
-
Temukan Takaran Beras Tak Sesuai saat Sidak, Bahasan Ancam Tindak Tegas Distributor Nakal!
-
Bejat! ASN di Panti Sosial Kalbar Setubuhi Anak Asuh di Toilet, Total Ada 7 Korban
-
Disdukcapil Pontianak Tegaskan Dua Akta Kelahiran Tak Terkait Perdagangan Bayi ke Singapura