SuaraKalbar.id - Seorang pria berinisial SO (41), warga Desa Mega Timur, harus berurusan dengan Tim Labubu Satuan Reserse Narkoba Polres Kubu Raya setelah kedapatan menguasai empat paket narkotika yang diduga berisi sabu. SO ditangkap saat petugas melakukan penggerebekan di sebuah pondok tempat istirahat pekerja pencucian mobil di belakang salah satu hotel di Jalan Trans Kalimantan, Kecamatan Sungai Ambawang, pada Senin (14/1) dini hari.
Kasat Narkoba Polres Kubu Raya, AKP Sagi, melalui Kasubsi Penmas Aiptu Ade, menyampaikan bahwa penangkapan SO merupakan hasil penyelidikan mendalam setelah adanya laporan dari masyarakat yang merasa resah dengan aktivitas mencurigakan di lokasi tersebut.
“Keberhasilan ini berkat kerja keras Tim Labubu yang menindaklanjuti informasi dari masyarakat,” kata Ade pada Selasa (14/1).
Dalam penggerebekan tersebut, petugas mengamankan empat paket sabu yang disimpan dalam plastik klip berwarna putih dengan berat bruto mencapai 2,01 gram. Selain itu, turut disita sebuah tas ransel milik SO yang digunakan untuk menyimpan barang terlarang tersebut.
Menurut hasil pemeriksaan, SO mengaku bekerja sebagai tukang cuci mobil di lokasi tersebut. Ia juga mengungkapkan bahwa salah satu paket sabu adalah miliknya, sedangkan tiga paket lainnya merupakan milik seorang pria berinisial Botak yang saat ini masih dalam proses penyelidikan oleh Tim Labubu. SO berdalih menggunakan sabu sebagai pengganti vitamin untuk menambah stamina saat bekerja.
“SO mengaku sudah menggunakan sabu selama sekitar satu bulan terakhir. Barang tersebut diperolehnya dari seorang pria berinisial G yang tinggal di Kampung Beting, Kecamatan Pontianak Timur,” ungkap Ade.
Kini, SO ditahan di Rutan Polres Kubu Raya dan dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) dan/atau Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ancaman hukuman bagi pelanggaran ini berupa pidana penjara paling singkat lima tahun.
Aiptu Ade juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap bahaya narkoba dan aktif melaporkan jika menemukan aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar. “Narkoba bukan hanya merusak individu, tetapi juga mengancam tatanan sosial dan keamanan di masyarakat. Kami sangat mengapresiasi peran warga yang memberikan informasi sehingga pelaku ini bisa diamankan,” tegasnya.
Ade menambahkan pentingnya peran keluarga dalam mengawasi anggota yang berisiko terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba, terutama generasi muda. “Laporkan segera kepada kami jika menemukan aktivitas mencurigakan terkait narkoba. Polres Kubu Raya siap menindaklanjuti setiap laporan dari masyarakat,” pungkasnya.
Baca Juga: Developer Perumahan di Pontianak Ditangkap, Diduga Lakukan Penipuan dan Penggelapan
Berita Terkait
-
Developer Perumahan di Pontianak Ditangkap, Diduga Lakukan Penipuan dan Penggelapan
-
Menkes Budi Gunadi Tinjau Kesiapan Program Cek Kesehatan Gratis di Kubu Raya
-
Truk Pengangkut Kayu Alami Rem Blong, Tabrak 3 Motor di Kubu Raya
-
Warga Kubu Raya Buka Paksa Penutup Jalan Siaga, Diduga Ditutup Sepihak
-
Warga Pontianak Timur Geger, Mayat Pria Ditemukan di Jalan Tritura
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Link Resmi Template Brave Pink Hero Green Lovable App, Tren Ubah Foto Jadi Pink Hijau
- Penuhi Tuntutan Demonstran, Ketua DPRA Setuju Aceh Pisah dari Indonesia
- Presiden Prabowo Tunjuk AHY sebagai Wakilnya ke China, Gibran ke Mana?
Pilihan
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
-
Mees Hilgers Main Lagi, Pelatih FC Twente Resmi Dipecat!
-
Mees Hilgers Tiba-tiba Kembali Masuk Starting XI FC Twente, Kok Bisa?
Terkini
-
BRI Beri Apresiasi, Direksi Kunjungi Nasabah di Berbagai Daerah pada Hari Pelanggan Nasional
-
Bantuan Modal BRI Ubah Nasib Warung Pecel Sederhana Jadi Kuliner Legendaris di Kota Batu
-
BRImo Tawarkan Voucher Spesial dari Ratusan Merchant Pilihan
-
Program Sapi Merah Putih Dinilai akan Berkontribusi dalam Menciptakan Ketahanan Pangan
-
Dorong Green Finance, BRI Catat Capaian Besar Lewat Instrumen ESG Senilai Rp73,45 Triliun