SuaraKalbar.id - Satreskrim Polresta Pontianak berhasil menggagalkan pengiriman sepatu bekas impor asal luar negeri yang hendak dikirim ke Jakarta, melalui Pelabuhan Dwikora Pontianak.
Sebanyak tujuh ballpress sepatu bekas diamankan dalam operasi yang dilakukan pada Sabtu malam, 8 Februari 2025.
Kasatreskrim Polresta Pontianak AKP Wawan Dharmawan menjelaskan bahwa sepatu bekas tersebut diamankan saat akan dimuat ke kapal Fajar Bahari yang menuju Jakarta.
"Kami amankan 7 ballpress sepatu impor bekas ini ketika hendak dimuat ke kapal," ujarnya dalam konferensi pers, Senin (11/2).
Dalam pengungkapan ini, pihak kepolisian juga mengamankan beberapa orang yang terlibat dalam jaringan pengiriman sepatu bekas tersebut.
Salah satunya adalah Rn, yang merupakan penanggung jawab ekspedisi. Berdasarkan hasil penyelidikan, terungkap bahwa sepatu-sepatu bekas tersebut dimiliki oleh seorang berinisial Rf, yang berperan sebagai pengepul dan pemroses sepatu bekas di Pontianak.
"Modus operandi mereka adalah mengumpulkan sepatu bekas impor, mencucinya hingga tampak seperti baru, lalu dijual ke Jakarta," jelas Wawan.
Selain Rn dan Rf, polisi juga mengamankan seorang tersangka lain berinisial M, yang berfungsi sebagai penghubung antara Rf dan pembeli sepatu bekas di luar Kalimantan Barat.
Ketiga tersangka kini telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini dan dijerat dengan UU Nomor 8 Tahun 1999 dan/atau UU Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan.
Baca Juga: Pemuda di Pontianak Utara Tendang Ibu Kandung Karena Tidak Diberi Uang Rp 100 Ribu
"Ketiga tersangka dapat dijatuhi hukuman penjara selama 5 tahun," tegas Wawan.
Sebagai barang bukti, selain 7 ballpress sepatu bekas, polisi juga menyita sebuah truk puso yang digunakan untuk mengirimkan sepatu-sepatu tersebut. Saat ini, ketiga tersangka telah ditahan untuk proses hukum lebih lanjut.
Berita Terkait
-
Pemuda di Pontianak Utara Tendang Ibu Kandung Karena Tidak Diberi Uang Rp 100 Ribu
-
Pelaku Ledakan di Siantan Berhasil Diamankan, Polisi Dalami Motif
-
Puluhan Jemaah Umroh di Pontianak Gagal Berangkat, Dana Rp1,2 Miliar Belum Dikembalikan
-
Rayakan Imlek 2025 dengan BBQ All You Can Eat & Barongsai di Aston Pontianak!
-
Daftar Harga Pangan Jelang Imlek dan Cap Go Meh di Pontianak
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
BRI Perluas Inklusi Keuangan Lewat Teras Kapal untuk Wilayah Pesisir
-
Bocah 10 Tahun Tewas Tenggelam saat Banjir Rob, Wali Kota Imbau Orang Tua Perketat Pengawasan
-
Poster Roadshow Pengobatan Alternatif di Pontianak Dipastikan Hoaks, Diskominfo Imbau Warga Waspada
-
Suami-Istri Tewas Setelah Sepeda Motor Tabrak Gorong-Gorong di Mentebah Kapuas Hulu
-
Bocah 10 Tahun yang Hilang Saat Banjir Rob di Pontianak Ditemukan Meninggal Dunia