Scroll untuk membaca artikel
Bella
Kamis, 23 Januari 2025 | 08:10 WIB
Seorang pedagang gula pasir di pasar flamboyan Pontianak, Aheng (Suara.com/Rabiansyah)

SuaraKalbar.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, Kalimantan Barat, terus berupaya menjaga stabilitas harga pangan di pasar tradisional maupun modern guna mengendalikan inflasi menjelang perayaan Imlek dan Cap Go Meh.

"Secara rutin kami memantau perkembangan inflasi di Pontianak. Kami terus memantau perubahan harga dan mengidentifikasi isu-isu yang perlu mendapatkan perhatian khusus," ujar Penjabat Wali Kota Pontianak, Edi Suryanto, di Pontianak, Rabu (17/1).

Pemkot Pontianak juga secara rutin mengikuti arahan dari Menteri Dalam Negeri melalui rapat daring setiap Senin pagi guna memantau kondisi inflasi terkini.

Dalam rapat koordinasi tersebut, Pemkot melaporkan berbagai kendala yang dihadapi, seperti ketidakseimbangan stok atau produksi yang berlebihan di satu daerah serta kekurangan di daerah lain, sehingga dapat diatasi melalui distribusi yang lebih tepat.

Baca Juga: Utang Macet UMKM di Pontianak Dihapus, Pemkot Lakukan Pendataan!

"Terlebih menjelang momen-momen penting seperti inflasi musiman dan acara besar, kami berupaya mengantisipasi pergerakan harga yang ekstrem, terutama menjelang hari-hari besar keagamaan seperti perayaan Imlek," tambahnya.

Edi Suryanto menekankan bahwa Pemkot berusaha mencegah kenaikan atau penurunan harga yang drastis karena dapat merugikan konsumen maupun produsen.

Menurutnya, menjaga stabilitas harga sangat penting agar tidak terjadi gejolak yang dapat berdampak negatif pada perekonomian lokal.

"Dengan langkah-langkah antisipatif ini, diharapkan keseimbangan pasar dapat terjaga dan kesejahteraan masyarakat Pontianak dapat meningkat," kata Edi.

Berdasarkan pantauan di lapangan, harga rata-rata beberapa komoditas strategis saat ini meliputi:

Baca Juga: Kalimantan Barat Resmi Luncurkan Program Makan Bergizi Gratis di Pontianak dan Landak

  1. Beras premium: Rp17.833 per kilogram
  2. Beras medium: Rp13.766 per kilogram
  3. Minyak goreng kemasan: Rp21.000 per liter
  4. Gula pasir kemasan: Rp17.000 per kilogram
  5. Cabai rawit: Rp69.266 per kilogram
  6. Daging sapi: Rp152.000 per kilogram
  7. Daging ayam ras: Rp28.266 per kilogram
  8. Telur ayam: Rp30.000 per kilogram

Pemkot Pontianak akan terus melakukan pemantauan harga serta mengambil langkah-langkah strategis guna memastikan ketersediaan dan kestabilan harga pangan di wilayahnya.

Load More