Scroll untuk membaca artikel
Bella
Senin, 07 April 2025 | 18:47 WIB
Tim SAR saat mengevakuasi Jenazah Ervriana, wisatawan asal Sambas yang terseret arus di Riam Marum Dawar, Desa Pisak, Kecamatan Tujuh Belas, Kabupaten Bengkayang, untuk diserahkan ke keluarga. (Ist)

Pelajari medan dan kondisi air terjun yang akan dikunjungi, termasuk tingkat kedalaman, arus sungai, dan kondisi cuaca. Cari tahu juga apakah lokasi tersebut memiliki riwayat kejadian berbahaya.

2. Datang di Waktu yang Tepat

Hindari berkunjung saat musim hujan atau cuaca ekstrem karena dapat menyebabkan debit air meningkat secara tiba-tiba dan memperkuat arus.

3. Gunakan Alas Kaki yang Tepat

Baca Juga: Tips Liburan Murah di Kalimantan Barat untuk Backpacker Pemula

Gunakan sepatu atau sandal khusus yang anti-selip untuk menghindari terpeleset di jalur licin dan berbatu.

4. Waspadai Titik Licin dan Terjal

Jangan memanjat batu besar atau berdiri terlalu dekat dengan tepi tebing atau aliran air deras, terutama saat mengambil foto atau selfie.

5. Hindari Berenang di Area Berarus Deras

Meskipun terlihat tenang, aliran air di bawah air terjun sering kali memiliki arus yang kuat. Pastikan hanya berenang di area yang aman dan telah diizinkan oleh pengelola.

Baca Juga: Panduan Lengkap Transportasi di Kalbar: Dari Bandara hingga Tempat Wisata

6. Selalu Berwisata Bersama Teman

Jangan pergi sendirian ke air terjun. Selalu berwisata dalam kelompok agar ada yang bisa membantu jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

7. Ikuti Petunjuk dan Peringatan

Perhatikan rambu-rambu dan petunjuk keselamatan yang ada di lokasi wisata. Jangan abaikan larangan masuk atau peringatan zona berbahaya.

8. Bawa Perlengkapan Darurat

Siapkan perlengkapan seperti peluit, P3K, dan air minum. Jika memungkinkan, bawa juga pelampung atau alat bantu renang.

Load More