Scroll untuk membaca artikel
Bella
Senin, 07 April 2025 | 19:28 WIB
Ilustrasi uang kertas Rupiah (DokPribadi/TotokSuryanto)

SuaraKalbar.id - Rencana pernikahan seorang pemuda di Kubu Raya, Kalimantan Barat, nyaris kandas setelah uang mahar senilai Rp 50 juta yang akan digunakan untuk mempersunting pujaan hatinya hangus terbakar dalam peristiwa kebakaran hebat di Kecamatan Sungai Raya, Kamis malam (3/4/2025).

Insiden kebakaran tersebut menghanguskan tiga rumah warga, masing-masing dua di Desa Kuala Dua dan satu di Gang Aneka, Desa Limbung.

Salah satu rumah yang terbakar adalah milik Dadan, pemuda yang berencana menikah pada 20 April mendatang.

“Rumah kami kosong karena sedang pergi lebaran, hanya sekitar setengah jam di rumah tetangga, kemudian saya mendapat telepon dan langsung bergegas pulang. Api sudah membesar ketika saya sampai,” kata Dadan saat ditemui wartawan.

Baca Juga: Detik-Detik Perkelahian Maut di Sungai Rengas yang Membuat Pemuda 24 Tahun Meregang Nyawa

Dadan mengaku tak sempat menyelamatkan barang-barang berharganya, termasuk uang mahar yang disimpan dalam kantong plastik di dalam rumah.

“Yang ada sisa emas masih ada, kalau uang (mahar) sudah tidak ada. Nominalnya sekitar Rp 50 juta, cash,” ujarnya.

Meski mengalami kerugian besar, Dadan tetap bertekad melanjutkan rencana pernikahannya.

Ia mengatakan akan berdiskusi dengan keluarga untuk mencari solusi terbaik.

“InsyaAllah pernikahan tetap lanjut, nanti akan dibicarakan dengan keluarga,” tambahnya dengan nada optimistis.

Baca Juga: Pemerintah Kubu Raya Pastikan Pemberian THR, Termasuk untuk Ojek Online dan Kurir

Peristiwa ini turut mengundang simpati dari pemerintah daerah.

Bupati Kubu Raya, Sujiwo, langsung turun ke lokasi kebakaran untuk menyerahkan bantuan berupa sembako dan uang tunai senilai Rp 10 juta kepada para korban.

“Bantuan ini adalah bentuk keprihatinan dan duka dari pemerintah daerah atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban mereka,” ujar Sujiwo di Gang Aneka, Desa Limbung.

Tak hanya itu, Bupati juga menyatakan pihaknya akan menggalang dana tambahan melalui komunitas-komunitas sosial untuk membantu para korban kebakaran secara lebih luas.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, terutama saat rumah dalam keadaan kosong.

Tips Aman Menyimpan Uang di Rumah

Peristiwa yang dialami Dadan menjadi pelajaran penting bagi masyarakat tentang pentingnya keamanan dalam menyimpan uang di rumah.

Berikut beberapa tips aman menyimpan uang tunai agar terhindar dari risiko kehilangan:

Ilustrasi brankas untuk menyimpan uang di rumah agar aman dari kebakaran dan air. [Istimewa]
  1. Gunakan Brankas Tahan Api dan Air
    Investasikan pada brankas kecil yang tahan api dan air untuk menyimpan uang atau dokumen penting. Ini memberikan perlindungan ganda dalam situasi darurat seperti kebakaran atau banjir.
  2. Simpan di Tempat Tersembunyi dan Tidak Biasa
    Hindari menyimpan uang di tempat yang mudah ditebak seperti laci lemari atau bawah kasur. Gunakan lokasi tersembunyi dan tidak mencolok.
  3. Pisahkan Penyimpanan
    Jangan menyimpan semua uang di satu tempat. Bagi dalam beberapa bagian di lokasi berbeda agar bila satu tempat rusak atau terbakar, masih ada cadangan.
  4. Gunakan Layanan Perbankan atau Dompet Digital
    Jika memungkinkan, simpan uang dalam rekening bank atau dompet digital yang aman. Selain lebih terlindungi, cara ini juga memudahkan transaksi.
  5. Selalu Laporkan Jika Terjadi Musibah
    Jika musibah seperti kebakaran atau pencurian terjadi, segera laporkan kepada pihak berwajib untuk proses bantuan atau penggantian jika memungkinkan.

Musibah bisa datang kapan saja dan tanpa peringatan.

Waspada dan antisipasi dengan langkah-langkah pengamanan sejak dini adalah upaya bijak untuk melindungi harta benda yang telah dikumpulkan dengan susah payah.

Semoga apa yang dialami Dadan menjadi pengingat bagi banyak pihak untuk lebih siap menghadapi segala kemungkinan.

Load More