SuaraKalbar.id - Rumah dua lantai milik keluarga Priguna Anugerah yang terletak di salah satu jalan di Kelurahan Benua Melayu Darat, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, kini tampak kosong dan sunyi.
Ketua RT setempat, Aswan, mengonfirmasi bahwa keluarga Priguna telah lama menetap di wilayah tersebut dan dikenal sebagai keluarga yang harmonis meski jarang bersosialisasi secara intens dengan tetangga sekitar.
“Sebelum saya jadi ketua RT 15 tahun lalu, mereka sudah tinggal di sini. Keluarganya harmonis, tapi memang tertutup,” ujar Aswan saat ditemui pada Rabu (9/4).
Ia menambahkan bahwa sebelum memasuki bulan Ramadan, mobil yang biasa terparkir di depan rumah juga sudah tidak terlihat lagi.
Aswan mengaku sangat terkejut dan prihatin begitu mendengar kabar bahwa Priguna Anugerah, yang merupakan anak dari keluarga tersebut, telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerkosaan terhadap seorang perempuan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
“Tentu saya kaget dan sangat prihatin. Selama ini keluarga mereka kelihatan baik-baik saja, bahkan sesekali kami saling mengunjungi kalau ada perayaan keagamaan,” imbuhnya.
Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa rumah keluarga Priguna tampak tertutup rapat tanpa aktivitas apapun.
Seorang warga yang enggan disebutkan namanya juga membenarkan bahwa rumah itu merupakan milik orang tua Priguna.
Ia menyebut bahwa ayah dari Priguna adalah seorang dokter yang membuka praktik di salah satu apotek di Kota Pontianak.
Baca Juga: Rumah Dokter PPDS Priguna di Pontianak Tampak Kosong, Ini Kata Tetangga
“Yang saya tahu, orang tuanya itu dokter dan praktik di salah satu apotik,” katanya. Warga itu menambahkan bahwa rumah tersebut sudah tidak dihuni sejak beberapa minggu lalu, bahkan sebelum Ramadan. “Kalau dilihat, sudah beberapa minggu rumahnya kosong. Saya tidak tahu pasti, tapi seingat saya sudah sebelum lebaran tidak terlihat ada orang di sana,” lanjutnya.
Priguna Anugerah sendiri merupakan dokter residen (PPDS) spesialis anestesi di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad).
Namanya mencuat ke publik setelah Polda Jawa Barat mengungkap kasus dugaan kekerasan seksual yang melibatkan dirinya sebagai tersangka.
Peristiwa itu diduga terjadi pada 18 Maret 2025 sekitar pukul 01.00 WIB di ruang 711 Gedung MCHC RSHS Bandung.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan, mengungkapkan bahwa saat kejadian, korban sedang mendampingi ayahnya yang menjalani perawatan di rumah sakit.
Korban kemudian diminta menjalani transfusi darah tanpa pendampingan keluarga.
Tag
Berita Terkait
-
Rumah Dokter PPDS Priguna di Pontianak Tampak Kosong, Ini Kata Tetangga
-
Viral Dokter Residen asal Pontianak Perkosa Penunggu Pasien di Bandung
-
Polresta Pontianak Bongkar Kasus Pengoplosan Beras SPHP, 6 Ton Disita dan Satu TersangkaDiamankan
-
Panduan Lengkap Transportasi di Kalbar: Dari Bandara hingga Tempat Wisata
-
Rute Perjalanan Darat dari Pontianak ke Kapuas Hulu: Apa yang Perlu Kamu Siapkan?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Pilihan Bedak Tabur dengan Butiran Super Halus, Hasil Makeup Ringan dan Natural
-
Ringkas dan Stylish, Ini 5 Bedak Padat Favorit untuk Dibawa Bepergian
-
3 Parfum Lokal Tahan Lama dengan Kualitas Premium, Wangi Berkelas Tanpa Harga Selangit
-
5 Pekerjaan yang Paling Dicari Startup
-
Cara Memilih Warna Lipstik Sesuai Undertone Kulit agar Wajah Tampak Cerah