Scroll untuk membaca artikel
Bella
Selasa, 20 Mei 2025 | 11:14 WIB
Ilustrasi haji. (ChatGPT)

SuaraKalbar.id - Bagi setiap Muslim, menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci merupakan impian besar yang ingin diwujudkan.

Namun, tingginya biaya keberangkatan sering kali menjadi kendala utama.

Kabar baiknya, dengan strategi yang tepat, menabung haji dalam waktu 5 tahun bukan hal yang mustahil.

Artikel ini membahas secara lengkap tips menabung haji 5 tahun langsung berangkat, yang bisa Anda terapkan mulai sekarang.

Baca Juga: Lebih dari Sekadar Ibadah, Begini Masyarakat Kalbar Rayakan Keberkahan Haji dengan Tradisi Lokal

1 Pahami Estimasi Biaya Haji Terkini

Langkah awal dalam cara menabung haji 5 tahun adalah mengetahui estimasi biaya haji terbaru.

Biaya haji reguler di Indonesia berkisar antara Rp 50 juta hingga Rp 60 juta.

Dengan target waktu 5 tahun, Anda perlu menabung sekitar Rp 12 juta per tahun atau sekitar Rp 1 juta per bulan.

Jumlah ini bisa disesuaikan dengan fluktuasi nilai tukar dan kebijakan pemerintah.

Baca Juga: Sebanyak 621 Calon Haji Pontianak Dibekali! Ini Tips Ampuh Haji Lancar dan Mabrur

2. Buka Tabungan Haji di Bank Syariah

Salah satu langkah paling bijak adalah membuka tabungan haji di bank syariah.

Produk ini dirancang khusus untuk membantu nasabah menabung secara rutin hingga mencapai batas minimum setoran awal pendaftaran haji di SISKOHAT (Sekitar Rp 25 juta).

Tabungan haji juga biasanya bebas biaya administrasi dan mendapatkan imbal hasil sesuai prinsip syariah.

Beberapa bank juga menawarkan fasilitas auto-debit agar lebih disiplin dalam menabung.

3. Tentukan Target dan Disiplin Menabung

Kunci sukses menabung haji dalam 5 tahun adalah kedisiplinan.

Setelah mengetahui estimasi biaya, bagi jumlah tersebut menjadi target bulanan.

Misalnya, jika Anda ingin menabung Rp 60 juta dalam 5 tahun, maka Anda perlu menyisihkan Rp 1 juta per bulan.

Buatlah pengingat atau atur auto-transfer setiap bulan agar tidak lupa menyisihkan dana.

4. Buat Anggaran dan Kurangi Pengeluaran Tidak Penting

Sering kali kita tidak sadar menghabiskan uang untuk hal-hal yang tidak terlalu penting.

Misalnya, kebiasaan jajan kopi, langganan digital yang tidak terpakai, atau belanja impulsif.

Dengan membuat anggaran bulanan dan mencatat pengeluaran, Anda bisa mengidentifikasi pos-pos yang bisa dikurangi untuk dialihkan ke tabungan haji.

Ini termasuk salah satu tips menabung haji yang sangat efektif.

 haji (unsplash)

5. Tambah Penghasilan dari Sumber Lain

Jika penghasilan utama terasa kurang mencukupi untuk menabung haji, pertimbangkan untuk mencari penghasilan tambahan.

Anda bisa mencoba usaha sampingan, menjual barang preloved, atau menjadi freelancer.

Setiap tambahan pendapatan bisa dialokasikan sepenuhnya ke dalam tabungan haji Anda.

6. Manfaatkan Dana Tak Terduga untuk Tabungan Haji

Momen-momen seperti mendapatkan THR, bonus tahunan, atau hadiah undian sering kali membuat kita tergoda untuk berbelanja.

Namun, bila Anda sedang berkomitmen dalam menabung haji 5 tahun, alangkah baiknya jika dana-dana tak terduga ini dimasukkan langsung ke dalam tabungan haji.

Dengan begitu, Anda bisa mencapai target lebih cepat dari perkiraan.

7. Investasikan Dana di Instrumen Syariah

Selain menabung biasa, Anda juga bisa mempertimbangkan investasi syariah sebagai cara mempercepat pertumbuhan dana haji.

Misalnya melalui reksa dana syariah, sukuk ritel, atau deposito syariah.

Pastikan Anda memahami risiko dan potensi keuntungan dari setiap instrumen. Pilih yang paling sesuai dengan profil risiko Anda.

8. Pantau Perkembangan dan Evaluasi Rencana

Rencana keuangan perlu ditinjau secara berkala.

Setiap 3–6 bulan, evaluasi apakah Anda masih berada di jalur yang benar.

Jika ada kendala seperti penghasilan turun atau kebutuhan mendadak, sesuaikan strategi Anda.

Jika memungkinkan, tambahkan jumlah tabungan bulanan ketika kondisi keuangan sedang baik.

9. Daftar Haji Secepat Mungkin Setelah Dana Terkumpul

Begitu Anda berhasil mengumpulkan dana minimal setoran awal haji (sekitar Rp 25 juta), segera daftar ke bank penerima setoran BPIH agar mendapatkan nomor porsi haji.

Semakin cepat Anda mendaftar, semakin cepat pula jadwal keberangkatan Anda.

Sisa biaya dapat disiapkan sembari menunggu antrean.

10. Berdoa dan Konsisten dalam Niat

Menabung untuk haji bukan sekadar soal finansial, tetapi juga soal niat dan konsistensi.

Jangan lupakan kekuatan doa dalam setiap langkah Anda.

Dengan niat yang kuat, konsistensi menabung, dan perencanaan yang matang, InsyaAllah Anda bisa berangkat haji dalam waktu 5 tahun.

Menunaikan ibadah haji adalah cita-cita mulia. Meski biaya haji terbilang besar, namun bukan berarti mustahil untuk diwujudkan dalam lima tahun.

Dengan mengikuti tips menabung haji 5 tahun langsung berangkat seperti membuat rencana keuangan, membuka tabungan haji syariah, mengurangi pengeluaran, dan mencari penghasilan tambahan, Anda bisa lebih mudah mencapai tujuan tersebut.

Ingatlah, yang terpenting adalah memulai dari sekarang.

Semakin cepat Anda menabung dan mendaftar, semakin besar peluang untuk segera berangkat ke Tanah Suci.

Semoga artikel ini bermanfaat dan menjadi inspirasi bagi Anda yang sedang mempersiapkan diri untuk menjalankan rukun Islam yang kelima.

Load More