Kapten Januar juga menyampaikan bahwa dalam agenda panen raya nanti direncanakan dilakukan pelepasan ekspor hasil panen jagung ke Malaysia melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Jagoi Babang.
Sebanyak 50 truk pengangkut jagung, masing-masing dengan kapasitas sekitar 3 ton, akan diberangkatkan.
Sementara itu, personel Lanud lainnya seperti Lettu Sus Andi Muhammad Hidayatullah dan Kasubsibintal Lettu Sus M. Rifat Sitorus turut dilibatkan dalam pengecekan kesiapan sarana dan prasarana lapangan.
Dengan berbagai persiapan yang terus dimatangkan, Pemkab Bengkayang optimistis agenda kunjungan kerja Presiden Prabowo tidak hanya berjalan sukses dan aman, tetapi juga membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan percepatan pembangunan di wilayah perbatasan Kalimantan Barat.
Sebagai informasi, Kabupaten Bengkayang merupakan salah satu daerah di Provinsi Kalimantan Barat yang memiliki posisi geografis yang sangat strategis.
Terletak di bagian barat laut Pulau Kalimantan, wilayah ini berbatasan langsung dengan Negara Bagian Sarawak, Malaysia, menjadikannya sebagai salah satu kabupaten perbatasan Indonesia yang memiliki peran penting dalam menjaga kedaulatan negara dan mendorong pertumbuhan kawasan perbatasan.
Secara topografis, Bengkayang memiliki kontur wilayah yang beragam. Di bagian timur dan tengah, bentang alamnya didominasi oleh pegunungan dan perbukitan yang masih alami, dengan hutan tropis yang lebat dan menjadi bagian dari ekosistem penting di Kalimantan Barat.
Wilayah-wilayah ini umumnya menjadi tempat bermukimnya komunitas adat dan masyarakat Dayak yang masih mempertahankan kearifan lokal serta hidup harmonis dengan alam.
Sementara itu, wilayah barat Kabupaten Bengkayang berbatasan dengan Laut Natuna, bagian dari Laut Cina Selatan.
Baca Juga: Kabupaten Bengkayang Jadi Tuan Rumah Anugerah Pesona Indonesia 2025, Kalbar Raih 9 Nominasi
Kawasan pesisir ini memiliki potensi besar dalam sektor kelautan dan perikanan, sekaligus menjadi jalur strategis perdagangan laut.
Bagian selatan Bengkayang berbatasan dengan Kota Singkawang dan Kabupaten Mempawah, yang kedekatannya secara geografis telah menjalin konektivitas ekonomi dan sosial yang kuat di antara ketiga wilayah tersebut.
Di sisi timur, Bengkayang berbatasan dengan Kabupaten Landak, yang juga memiliki karakteristik geografis berupa kawasan hutan dan dataran tinggi.
Dengan luas wilayah lebih dari 5.000 km² dan terdiri dari 17 kecamatan, Bengkayang memiliki banyak daerah pedesaan yang tersebar di kawasan perbukitan, lembah, hingga perbatasan negara.
Salah satu kawasan penting adalah Kecamatan Jagoi Babang, yang menjadi pintu gerbang utama ekspor-impor darat Indonesia-Malaysia melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Jagoi Babang.
Letaknya yang berada di jalur perbatasan serta kekayaan sumber daya alam menjadikan Bengkayang tidak hanya strategis dari sisi pertahanan negara, tetapi juga memiliki potensi besar dalam pengembangan pertanian, perdagangan lintas batas, dan pariwisata alam.
Berita Terkait
-
Kabupaten Bengkayang Jadi Tuan Rumah Anugerah Pesona Indonesia 2025, Kalbar Raih 9 Nominasi
-
7 Pesona Wisata Alam di Bengkayang Kalimantan Barat
-
Wisatawan Asal Sambas yang Terseret Arus di Riam Marum Dawar Bengkayang Ditemukan Meninggal Dunia
-
Riam Merasap: Surga Tersembunyi di Bumi 1000 Riam Bengkayang
-
Banjir Bengkayang Rendam 3.468 Rumah, 12.023 Jiwa Terdampak
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Babyface Live in Jakarta 2025, BRI Bagi-bagi Diskon Tiket 25%
-
BRI Diganjar Penghargaan IICD 2025 karena Tegakkan Prinsip Governance, Risk, and Compliance
-
Dukung Perekonomian Desa Sioban Kepulauan Mentawai, Sosok Ini Masuk Kelas AgenBRILink Juragan BRI
-
TPA Natabel Jannah, Persembahan Wakapolri untuk Generasi Qur'ani Pecinta Alquran
-
Adik Jusuf Kalla Tersangka, Berapa Kerugian Negara di Proyek PLTU Kalbar?