“Kami berharap keterlibatan aktif dari seluruh lapisan masyarakat, termasuk lembaga keagamaan, pengurus masjid, dan organisasi sosial dalam menyukseskan kampanye ini,” tambah Edi.
Ia juga mendorong masyarakat agar tidak hanya mengikuti imbauan, tetapi turut berinovasi dalam menciptakan alternatif kemasan yang lebih berkelanjutan.
Dengan demikian, perubahan gaya hidup ramah lingkungan bisa menjadi budaya baru yang tertanam kuat di tengah masyarakat Pontianak.
“Ini bagian dari langkah jangka panjang untuk membentuk budaya baru di masyarakat kita. Budaya yang lebih peduli terhadap masa depan bumi,” pungkasnya.
Berikut lima alternatif pengganti plastik yang bisa dijadikan pilihan:
1. Daun Pisang
Daun pisang merupakan salah satu wadah tradisional yang ramah lingkungan.
Selain mudah didapat di banyak daerah di Indonesia, daun pisang memiliki sifat anti air alami yang mampu menahan cairan dari daging dalam waktu singkat.
Selain itu, daun ini bisa langsung terurai secara alami tanpa mencemari lingkungan.
Kelebihan:
Baca Juga: Warga Pontianak Rela Antre di Pasar Murah, Ini Daftar 3 Kecamatan yang Bakal dapat Giliran Besok!
- Mudah terurai
- Menambah aroma alami
- Biaya relatif murah
2. Besek Bambu
Besek adalah wadah tradisional berbahan dasar bambu yang dianyam berbentuk kotak.
Selain kuat dan bernilai estetika, besek dapat digunakan ulang dan menjadi pengingat nilai tradisional dan lokal.
Kini, besek banyak dijual dalam berbagai ukuran, cocok untuk pembagian daging kurban.
Kelebihan:
- Dapat digunakan kembali
- Tahan terhadap beban
- Terbuat dari bahan alami dan cepat terurai
3. Kertas Daur Ulang
Menggunakan kertas daur ulang atau kertas kraft sebagai pembungkus daging juga bisa menjadi opsi pengganti plastik.
Meski perlu dilapisi dengan bahan lain seperti daun pisang untuk menahan cairan, kertas ini cukup praktis dan mudah dicetak untuk memberi identitas panitia kurban.
Berita Terkait
-
Warga Pontianak Rela Antre di Pasar Murah, Ini Daftar 3 Kecamatan yang Bakal dapat Giliran Besok!
-
Pemkot Pontianak Hadirkan Pasar Murah Jelang Idul Adha, Cek Jadwal dan Lokasinya di Sini!
-
Siap-Siap Kena Sanksi! Pemkot Pontianak Batasi Operasional Truk Jelang Lebaran 2025
-
Pemkot Pontianak Rumuskan Perwa Pembatasan Jam Malam untuk Anak
-
Kabar Baik! Insentif RT dan RW di Pontianak Naik jadi Rp6 Juta, Ini Rinciannya
Terpopuler
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
Pilihan
-
9 Sepatu Lari Murah Rp500 Ribu ke Bawah di Shopee, Performa Nyaman Desain Keren!
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
Terkini
-
Fee Based Income BRI Tumbuh dari Layanan AgenBRILink Inklusif
-
Rekomendasi Hampers Cangkir Pilihan Online
-
7 Fakta Grup Facebook Gay di Pontianak yang Bikin Heboh Netizen
-
Asal-usul Nama Pontianak dan Kisah Mistis di Baliknya
-
Mengenal Lebih Dekat Suku Dayak: Tradisi, Adat, dan Warisan Budaya Kalimantan Barat