Jika jamaah haji nekat membawa air Zamzam secara mandiri melampaui ketentuan terutama disimpan di dalam koper bagasi yang akan dimuat ke pesawat maka hukumannya bukan berupa sanksi pidana atau denda, melainkan tindakan administratif dan keamanan penerbangan yang tegas.
Berikut adalah konsekuensinya:
1. Koper Dibongkar dan Barang Disita
- Petugas keamanan bandara, baik di Arab Saudi maupun saat transit, akan membuka koper yang dicurigai membawa cairan terlarang seperti air Zamzam.
- Air Zamzam akan disita dan tidak akan dikembalikan.
2. Keterlambatan Proses Keberangkatan atau Pemulangan
- Proses pembongkaran dan penyitaan bisa menyebabkan keterlambatan dalam pengangkutan bagasi atau keberangkatan penerbangan jamaah.
- Ini dapat mengganggu kenyamanan seluruh rombongan.
3. Catatan Pelanggaran Administratif
- Nama jamaah yang melanggar bisa tercatat dalam laporan pelanggaran administratif yang akan menjadi evaluasi petugas haji.
- Dalam konteks pembinaan haji, ini bisa mempengaruhi penilaian keseluruhan pelaksanaan ibadah jamaah terkait.
4. Pelanggaran Regulasi Penerbangan Internasional
- Membawa cairan melebihi 100 ml dalam bagasi kabin atau jumlah besar dalam bagasi check-in melanggar aturan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO).
- Maskapai berhak menolak bagasi, bahkan dalam kasus ekstrem, menolak penumpang naik jika dianggap membahayakan penerbangan.
Larangan ini bukan hanya soal kepatuhan pada aturan Kemenag, tetapi lebih luas: terkait regulasi keselamatan penerbangan yang berlaku internasional.
Jamaah diimbau untuk tidak mengambil risiko, karena pemerintah telah menyediakan air Zamzam resmi yang aman dan sah.
Baca Juga: Jangan Sampai Ibadah Anda Sia-sia, Hindari 6 Kesalahan Umum Ini saat Naik Haji
Berita Terkait
-
Jangan Sampai Ibadah Anda Sia-sia, Hindari 6 Kesalahan Umum Ini saat Naik Haji
-
Ingin Haji Mabrur? Hindari 5 Hal Ini di Tanah Suci!
-
Tips Menabung Haji bagi Petani Sawit Kalbar, Berangkat ke Tanah Suci dari Hasil Kebun
-
Tips Menabung Haji 5 Tahun Langsung Berangkat ke Tanah Suci
-
Lebih dari Sekadar Ibadah, Begini Masyarakat Kalbar Rayakan Keberkahan Haji dengan Tradisi Lokal
Terpopuler
- Dirumorkan Bela Timnas Indonesia di Ronde 4, Leeds Bakal Usir Pascal Struijk
- Tak Perlu Naturalisasi, 4 Pemain Keturunan Jebolan Akademi Top Eropa Bisa Langsung Bela Timnas
- Berbalik 180 Derajat, Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- 10 Rekomendasi Kulkas 2 Pintu Harga Rp1 Jutaan, Anti Bunga Es dan Hemat Listrik
Pilihan
-
Jokowi: Saya Akan Bekerja Keras untuk PSI
-
BREAKING NEWS! Menang Telak, Kaesang Pangarep Pimpin PSI Lagi
-
Karhutla Riau Makin Meluas sampai 'Ekspor' Asap ke Malaysia
-
Singgung Jokowi, Petinggi Partai Sebut PSI Bisa Gulung Tikar, Apa Maksudnya?
-
Kongres PSI: Tiba di Solo, Bro Ron Pede Kalahkan Kaesang Pangarep
Terkini
-
BRI Bantu UMKM Katering Pemasok Program MBG di Tenggarong Sediakan Makanan bagi Ribuan Siswa
-
Kalbar Siap Luncurkan Sekolah Rakyat! Biaya Gratis dengan Fasilitas Mumpuni
-
Disdukcapil Pontianak Klarifikasi Dugaan Dokumen Palsu dalam Kasus Perdagangan Bayi ke Singapura
-
Terlibat Jaringan Perdagangan Bayi ke Singapura, Wanita di Kubu Raya Diamankan Polisi
-
Tidak Ada Ruang untuk Intoleransi! Bupati Kubu Raya Murka soal Penolakan Gereja di Desa Kapur