Bantuan Logistik Berdatangan untuk Korban Banjir Kapuas Hulu

Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat memberikan bantuan logistik berupa 15 ton beras.

Husna Rahmayunita
Jum'at, 18 September 2020 | 13:07 WIB
Bantuan Logistik Berdatangan untuk Korban Banjir Kapuas Hulu
Suasana pemukiman dan tempat parkir kendaraan yang tergenang banjir di tepian Sungai Kapuas, Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Selasa (15/9/2020). (Antara/Jessica Helena Wuysan)

SuaraKalbar.id - Banjir yang melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat mengakibat ribuan warga terdampak. Bantuan logistik terus berdatangan untuk mereka.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat memberikan bantuan logistik berupa 15 ton beras bagi warga terdampak banjir. Bantuan tersebut  disalurkan melalui pemerintah kabupaten setempat.

"Bantuan itu menjadi tanda bahwa negara hadir dalam kesulitan yang dialami masyarakat, Pak gubernur juga berpesan agar pemerintah harus bergerak cepat dalam melindungi masyarakat dari kesulitan yang dialaminya," kata Kepala Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Kalimantan Barat, Muhammad Munsif, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Jumat, (18/9/2020).

Selain Pemprov Kalbar, bantuan juga diberikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalbar yakni bantuan 50 dus mie instan, 50 dus minyak goreng dan 50 kg gula pasir.

Baca Juga:Kapuas Hulu Kalbar Gelap Pasca Banjir, PLN Masih Perbaiki Gardu Terendam

Sementara Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Barat menyumbangkan 100 dus mie instan, dan ada juga bantuan dari DPD Sekar/CDC Telkom Kalbar 141 paket sembako, 93 karung beras dan dua koli pakaian.

Munsif mengatakan Pemprov prihatin atas bencana banjir yang terjadi di Kapuas Hulu, apalagi musibah tersebut sempat melumpuhkan aktivitas masyarakat.

Dia berharap bantuan tersebut dapat bermanfaat dan di salurkan bagi masyarakat yang benar - benar membutuhkan.

Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu, Abang Muhammad Nasir mengatakan banjir yang terjadi di Kapuas Hulu merupakan banjir terbesar di daerah tersebut.

"Air begitu cepat meluap, sehingga masyarakat tidak sempat menyelamatkan barang - barang," kata Nasir.

Nasir menerangkan pihaknya akan melakukan pendataan secara riil untuk penerima bantuan dari Pemprov Kalbar.

"Kami sampaikan terima kasih kepada pak Gubernur dan Pemprov Kalbar yang telah membantu, bantuan itu tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya memungkasi. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini