SuaraKalbar.id - Di balik sosok penusuk Syekh Ali Jaber, Alpin Andrian tersimpan kisah miris. Pengakuan orangtua Alpin Andrian, anaknya sudah stress dan depresi sejak ditinggal ibunya menjadi tenaga kerja Indonesia di Hongkong.
Saat itu tahun 2015. Yayat Rohayati ke Hongkong meninggalkan suami dan anaknya itu.
"Tahun 2015 saya berngkat jadi TKI, di daerah Hongkong. Pas saya sudah satu tahun di sana, sekitar tahun 2016 dengar kabar dari keluarga kalau anak saya udah mulai depresi," paparnya.
Yayat menceritakan hal tersebut diungkapkannya di channel YouTube Lampung TV, Jumat (18/09/2020) kemarin.
Baca Juga:Cek Fakta: Benarkah Penusuk Syekh Ali Jaber Dibiayai Megawati dan PKI?
Hingga artikel ini diturunkan, keterangan ibunya Alpin yang ditayangkan di YouTube Lampung TV itu sudah ditonton sampai 200 ribu kali.
![Tersangka Alpin Adrian dikawal petugas saat akan menuju lokasi reka ulang kasus penikaman terhadap Syekh Ali Jaber di Masjid Falahudin Bandar Lampung, Lampung , Kamis (17/9/2020). [ANTARA FOTO/Ardiansyah]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/09/17/90753-rekonstruksi-penikaman-syekh-ali-jaber.jpg)
Ribuan komentar dari warganet pun juga membanjiri kolom komentar unggahan tersebut.
"Jangan bohong ibu ingat adzab Allah SWT sangat pedih," kata Siswa*** meragukan keterangan ibu Alpin.
"Hanya Kepada Allah semua kita akan kembali dan akan mempertanggung jawabkan semua perbuatan yg kita lakukan, sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ada dalam hati manusia," tulis pemilik akun AKBP Fadh**
"Andai kejadian ini menimpa saudara Alfin, apa yang akan terjadi. Ini zaman pendustaan dan zaman PEMBODOHAN PUBLIK!" celoteh warganet lainnya dengan akun Hendr**
Baca Juga:Top 5 Sepekan: Pinkan Mambo Mau Kasih Maia Sejuta, Aurel Hermansyah Nyesel
Pesan Syekh Ali Jaber