6 Fakta Baru Penemuan Mayat WNI dalam Koper di Mekah

Penemuan jenazah tersebut menggegerkan warga.

Husna Rahmayunita
Rabu, 02 Desember 2020 | 08:09 WIB
6 Fakta Baru Penemuan Mayat WNI dalam Koper di Mekah
ILUSTRASI Mayat perempuan dalam koper.. (Suara.com/Agus H)

SuaraKalbar.id - Penemuan mayat perempuan dalam koper di Mekah, Arab Saudi menggegerkan publik. Mayat dalam koper ditemukan pada Minggu (29/11/2020).

Penemuan mayat dalam koper tersebut menggegerkan publik, sebab diketahui korban merupakan seorang warga negara Indonesia (WNI).

Belakangan juga terungkap identitas mayat perempuan dalam koper itu.

Selengkapnya, berikut fakta-fakta penemuan mayat dalam koper seperti yang dihimpun SuaraKalbar.id.

Baca Juga:Kabur dari Majikan, Jasad TKI Ditemukan di dalam Koper

1. Ditemukan di Pinggir Jalan

Mayat perempuan dalam koper ditemukan terbungkus dalam sebuah koper besar di Kota Suci Mekah, Arab Saudi, tepatnya di dekat jalan lingkar keempat pada Minggu 29 November 2020.

Menyadur dari Gulf News, jasad tersebut pertama kali ditemukan di dalam sebuah koper besar oleh seorang warga yang sedang berjalan-jalan di sekitar tempat kejadian. Mayat beserta kopernya ditemukan tertinggal di pinggir jalan.

Warga tersebut kemudian menaruh curiga dan membuka isi tas koper. Ia terkejut ketika menemukan jenazah tersimpan di koper dan langsung melaporkan temuannya kepada polisi di sekitar tempat kejadian.

2. Seorang TKI

Baca Juga:Mayat WNI dalam Koper di Arab Saudi adalah TKI yang Kabur dari Majikan

Kementerian Luar Negeri RI  mengungkap kronologi kematian jasad perempuan dalam koper yang ditemukan di kawasan Mina, Mekkah, Arab Saudi.

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemenlu Judha Nugraha mengatakan, berdasarkan informasi dari kepolisian wilayah Mina, jasad perempuan muda ini sebelumnya merupakan pekerja migran asal Indonesia (PMI)

3. Kabur dari Majikan

Judha Nugraha mengatakan, korban kabur dari majikannya sebelum ditemukan meninggal dunia.

“Yang bersangkutan tercatat kabur dari majikan,” katanya.

ilustrasi jenazah
ilustrasi penemuan mayat.

Setelah kabur dari majikan, WNI tersebut statusnya menjadi orang yang hidup tanpa dokumen.

“Sehingga statusnya menjadi undocumented. Iya, tidak ada dokumen, itu salah satunya memang overstayer,” kata dia.

4. Korban Warga Tangerang

Identitas mayat dalam koper di Mekah terungkap. Korban bernama Afryani, usianya masih 18 tahun.

Afryani merupakan warga Kampung Bakung RT 04/01, Desa Bakung, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang. Afryani baru ke Arab Saudi Januari 2020.

Mayat Afryani ditemukan di dalam koper di pinggir jalan di Mekkah. Afryani berusia 18 tahun.

“Iyah, betul. Jenazah tersebut benar merupakan warga kami yang tinggal di Desa Bakung,” kata Camat Kronjo Tibi kepada Bantenhits.com saat dihubungi melalui sambungan telepon seluler, Selasa (1/12/2020).

5. Pergi ke Mekah sejak Januari

Afryani pergi ke Arab Saudi sejak Januari 2020 atas ajakan seseorang yang rumahnya tidak jauh dari lingkungannya.

Belum lama bekerja di sana, Afryani ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan. Jenazahnya ditemukan dalam koper.

6. Menunggu Kepulangan Jezanah 

Camat Kronjo Tibi belum mau menyampaikan informasi secara detail mengenai warganya yang ditemukan meninggal dunia di dalam koper tersebut.

Sebab, kata dia, saat ini pihaknya masih meninggu kabar terkait kepulangan jenazah wanita muda itu.

“Yang jelas, kami sudah informasikan kepada keluarganya dan benar bahwa almarhumah merupakan warga sini. Kalau untuk rencana itu (kepulangan jenazah), kami juga masih menunggu informasinya, segitu dulu aja yah,” ungkap Tibi, Selasa (1/11/2020).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini