Cerita Insinyur Wanita Batal Bunuh Diri, Gegara Seekor Buaya

Ia berubah pikiran dan buru-buru menyelamatkan diri

Husna Rahmayunita | Rima Suliastini
Kamis, 03 Desember 2020 | 07:27 WIB
Cerita Insinyur Wanita Batal Bunuh Diri, Gegara Seekor Buaya
Ilustrasi buaya (Unsplash)

SuaraKalbar.id - Seorang wanita mencoba bunuh diri lompat dari jembatan. Namun aksinya batal, setelah melihat seekor buaya.

Wanita asal Malaysia itu mengurungkan niat buruknya dan lebih memilih untuk menyelamatkan diri.

Kisah percobaan bunuh diri yang gagal itu baru-baru menghebohkan publik Jiran.

Menyadur The Rakyat Post Selasa (01/12), wanita yang bekerja sebagai insinyur di Tenaga Nasional Berhad melakukan percobaan bunuh diri di jembatan di Sungai Klang, Selangor.

Baca Juga:Viral! Video Buaya Berenang Santai di Bawah Pemukiman Apung Selambai

Namun ia berubah pikiran dan buru-buru menyelamatkan diri karena ketakutan melihat buaya berdarah dingin yang mendekat ke arahnya.Ia berhasil berenang hingga ke tepian dan diselamatkan oleh warga.

Saksi mata mengklaim wanita itu memutuskan untuk memikirkan kembali keputusannya setelah melihat buaya di air.

Kosmo! melaporkan wanita ini mengalami stres berat hingga mencoba bunuh diri. Situs berita Utusan Malaysia melaporkan polisi menerima informasi sebelum pukul 7 malam dan menemukan wanitaitu dalam kondisi basah di pinggir jalan pada pukul 11.30 malam.

Sungai Klang adalah rumah bagi buaya air asin yang merupakan reptil terbesar di dunia dan memiliki panjang mencapai 6 meter dan berat lebih dari satu ton.

Ilustrasi buaya. (Pixabay/gayulo)
Ilustrasi buaya. (Pixabay/gayulo)

Departemen Margasatwa dan Taman Nasional Selangor (DWNP) secara teratur memantau saluran air negara bagian untuk melihat reptil tersebut dan bahkan melihat hewan tersebut sebagai daya tarik wisata potensial.

Baca Juga:Heboh Buaya Muncul di Pemukiman Apung Selambai, Publik: Tanda Akhir Tahun

Selama ini masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap buaya-buaya ini, terutama saat musim hujan.

Direktur Selangor DWNP, Haidar Khan Mokbolhassan mengatakan pada Malay Mail, "Kami akan memasang jebakan jika ditemukan buaya yang mengancam nyawa manusia, namun jika dikatakan bahwa (seseorang) hanya melihat sekilas buaya, tidak perlu memasang jebakan karena sungai memang merupakan habitat alami buaya."

Catatan Redaksi:

Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini