Setelah selesai dipijat, ML meminta dua karyawan hotel R dan N, untuk menunggu korban yang saat itu tengah sakit. Sementara itu, ML ingin mengantar si tukang pijat tersebut.
“Karena R dan N takut berada di kamar tersebut, jadi akhirnya mereka keluar, tapi karena kasihan dengan kondisi AN, mereka pun masuk lagi untuk memastikan kondisi AN," ujar Susilo.
“Sebenarnya R dan N sudah menyarankan kepada ML (teman pria AN, red), untuk membawanya ke rumah sakit, karena kondisi korban yang sudah kritis," sambungnya."
Saat kembali masuk ke dalam kamar, dua pegawai hotel itu mendapati korban sudah tidak bernyawa. Sementara itu, jenazah korban telah dibawa ke ruang pemulasaran jenazah RSUD Ulin Banjarmasin.
Baca Juga:Geger Ada Mayat Terduduk di Warung Kopi Dagen, Namanya Yanti