SuaraKalbar.id - Banjir melanda Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan akibat hujan deras dalam beberapa hari terakhir. Sejumlah kawasan tergenang.
Air mulai menggenangi HST sejak Kamis (1/4/2021) malam setelah debit air sungai naik. Beberapah wilayah di Kota Barabai dikabarkan mulai terendam.
Di sana, ketinggian air hingga betis orang dewasa. Kendati begitu, kondisi disebut masih aman.
"Untuk saat ini memang masih mengalami kenaikan, cuma tidak secepat dan separah yang bulan Januari kemarin,” ujar Muhammad Hanafi, warga Kampung Kadhi kepada Kanalkalimantan.com (jariangan Suara.com).
Baca Juga:Banjir Rendam Kampar dan Pekanbaru, Bantuan Logistik Disiapkan
Dia mengatakan, untuk daerah yang sudah mulai terendam banjir, di antaranya yaitu, kawasan Pasar Murakata dan Kampung Kadhi.
“Baru itu yang saya tahu, daerah lain katanya ada juga yang sudah mulai banjir, tapi saya tidak tahu lokasi pastinya, soalnya lagi sibuk juga mengamankan barang-barang, persiapan takutnya seperti banjir yang kemarin,” ucapnya.
Sementara sungai yang ada di daerah hulu seperti Kecamatan Hantakan, juga mengalami kenaikan debit airnya.
“Tadi juga sempat berkomunikasi via telepon dengan teman yang ada di sana, infonya air masih mengalami kenaikan, untuk saat ini naiknya mencapai 1 meter. Kabarnya di daerah hulu masih hujan deras," sambungnya.
Lebih jauh, Hanafi berharap debit air cepat mengalami penurunan dan tidak sampai banjir seperti Januari lalu.
Baca Juga:Banjir di Pekanbaru, PLN Putus Aliran Listrik Pemukiman Warga
"Kalau sampai banjir lagi repot juga, karena semua aktivitas jadi terhamb. Apa lagi sampai banjir seperti (Januari) kemarin. Capek juga membersihkan rumah dari lumpurnya. Semoga airnya cepat turun," pungkasnya.