SuaraKalbar.id - Saat hendak menjemput pelanggan, driver ojek online (ojol) akan mengirimkan pesan terlebih dahulu. Begitu pula saat sudah dekat di lokasi, mereka akan memberikan kabar.
Kisah ojol jemput pelanggan kali ini pun viral gara-gara ada kejadian lucu di baliknya.
Hal ini terlihat lewat unggahan yang dibagikan oleh akun @dramaojol.id. Di situ, tampak seorang pengguna Twitter menyoroti terjemahan dari google translate pesan kiriman ojol dan pelanggan.
"Google translate ni kadang bener-bener ngeri," tulisnya.
Baca Juga:Pria Minta Cukur Gaya Rambut Levi Ackerman, Endingnya Mirip 'Fiersa Besari'
Betapa tidak, pelanggan awalnya mengabarkan kepada ojol kalau titik penjemputan kelewatan.
Selang dua menit, si ojol menjawab kalau dirinya sudah sampai di lokasi.
"Ssya di gang mesjid," balasnya.
Yang menjadi sorotan adalah, pesan ojol tersebut secara otomatis diterjemahkan ke Bahasa Inggris oleh aplikasi.
Bukannya tepat, terjemahan itu justru rancu dan menjadi nyeleneh, jauh makna dari pesan yang disampaikan.
Baca Juga:Takut Diviralkan, Koboi Jalanan Duren Sawit ke Korban: Mana HP Kamu?
"I destroyed the mosque," demikian terjemahannya.
Sontak hal ini jadi omongan warganet. Ada yang mengaku ngeri hingga emosi membaca terjemahan dari google translate.
"Ngeri ojol, kamu berdosa banget," tulis @esep***.
"Google translate bikin jadi teroris," timpal @ainga***.
"Ngajak perang google translatenya," kata @anting***.