Terancam Punah, Penyu Hijau Tersangkut Kail Nelayan Singkawang

BKSDA menyelamatkan penyu hijau tersebut.

Husna Rahmayunita
Senin, 05 April 2021 | 12:54 WIB
Terancam Punah, Penyu Hijau Tersangkut Kail Nelayan Singkawang
Seekor penyu hijau dilepaskan usai tersangkut kail nelayan Singkawang. (Antara/Rudi)

SuaraKalbar.id - Seekor penyu hijau yang memiliki nama latin Chelonia mydas tersangkut kail seorang nelayan di Singkawang, Kalimantan Barat.

Kala itu, nelayan menemukan penyu hijau tersebut saat memancing di sekitar Muara Sungai Kuala Singkawang.

Mengetahui hal itu, Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalbar Wilayah Singkawang turun tangan.

BKSDA menyelamatkan penyu hijau yang spesiesnya terancam punah tersebut.

Baca Juga:Lihat Warga Pancing Penyu Diduga Ilegal, Orang Ini Dibuat Tak Bisa Tidur

"Iya memang benar kita telah mengamankan dan menyelamatkan seekor Penyu Hijau yang tertangkap oleh nelayan. Penyu tersebut terkena pancing warga di sekitar Muara Sungai Kuala Singkawang," ujar Kepala Seksi Konservasi Wilayah III Singkawang, Suparto kepada Antara, Senin (5/4/2021).

Pihak BKSDA lantas mendatangi rumah nelayan penemu penyu hijau. Selanjutnya, dilakukan pelepasliaran spesies itu.

"Penyu tersebut kita lepaskan di lokasi Pantai Gratis dekat PLTU sekitar pukul 15.00 WIB kemarin," kata Suparto.

Untuk informasi, Penyu Hijau (Chelonia mydas) adalah penyu laut besar yang termasuk dalam keluarga Cheloniidae.

Hewan ini satu-satunya spesies dalam golongan Chelonia. Mereka hidup di semua laut tropis dan subtropis, terutama di Samudera Atlantik dan Samudera Pasifik. 

Baca Juga:Di Tengah Cobaan Pandemi, Ratusan Anak Penyu Dilepas

Namanya didapat dari lemak berwarna hijau yang terletak di bawah cangkang mereka.

Diterangkan jumlah penyu hijau semakin berkurang saat ini karena banyak diburu untuk diambil pelindung tubuhnya.

Begitu juga telur dan daging penyu hijau dimanfaatkan sebagai bahan makanan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini