Duarr! Kapal Pengangkut BBM Meledak, Ribuan Liter Premium Ludes

Namun api terus membesar dan mengeluarkan suara ledakan.

Husna Rahmayunita
Kamis, 03 Juni 2021 | 09:02 WIB
Duarr! Kapal Pengangkut BBM Meledak, Ribuan Liter Premium Ludes
Kapal pengangkut BBM meledak di Pelabuhan Rasau Jaya, Kubu Raya, Kalimantan Barat. (ist)

SuaraKalbar.id - Kapal pengangkut BBM meledak dan terbakar. Ribuan liter premium dan solar ludes dilalap api.

Kapal terbakar bertulisan Nirwana 02 tujuan. Kebakaran itu terjadi di dermaga Pelabuhan P4S, Desa Rasau Jaya Umum, Kecamatan Rasau Jaya, Rabu (2/6/2021) malam.

Kronologi kejadian kebakaran kapal, saat itu kapal kayu tersebut baru saja selesai mengisi BBM bersubsidi jenis bensin atau premium sebanyak 4500 liter dan solar sebanyak 1500 liter.

Informasi yang dihimpun, rencananya BBM ini akan diantar ke Batu Ampar. Namun, saat akan menyalakan mesin tiba-tiba terjadi ledakan dari Kapal Nirwana 02 ini. Api pun dengan cepat membesar.

Baca Juga:Sampan Tenggelam di Kubu Raya, Empat Orang Tewas Termasuk Balita

Tak ada korban jiwa dalam insiden ini. Nahkoda atas nama Agung, awak kapal atas nama Abu dan pengawas utusan perusahaan pengirim BBM atas nama Norman dapat menyelamatkan diri.

Kepala Desa Rasau Jaya Umum, Iwan Kurnia Putra membenarkan adanya insiden kapal terbakar ini. Bahkan, ia juga mengirim anggota Siaga Bencana Desa untuk melakukan pemadaman.

"Sebelum kejadian, salah satu awak kapal akan menyalakan mesin. Saat menstrater, tiba-tiba keluar api. Kemudian langsung menyambar tumpahan minyak di bawahnya. Lalu api membesar," jelas Iwan, Kamis (3/6/2021).

Iwan membenarkan bahwa kapal ini mengangkut BBM tujuan Batu Ampar, kecamatan tetangga. Saat ada percikan api menyambar, awak kapal kemudian berusaha memadamkannya. 

"Kami kerahkan empat orang petugas siaga bencana desa untuk membantu proses pemadaman dengan alat seadanya," kata Iwan.

Baca Juga:Dihantam Ombak, Sampan Motor yang Dinaiki Satu Keluarga Tenggelam

Meski demikian, api belum dapat dipadamkan pada malam itu. Sehingga kapal didorong ke tengah sungai agar api tidak menjalar ke daratan.

Kini, api sudah dapat dipadamkan. Pihak kepolisian setempat masih melakukan penyelidikan terkait insiden ini.

Kontributor : Ocsya Ade CP

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini