Sejarah Kesultanan Pontianak: 8 Sultan, Peninggalan dan Penyebab Runtuhnya Kerajaan

Kesultanan Kadriah merupakan kesultanan termuda di Indonesia.

Husna Rahmayunita
Kamis, 03 Juni 2021 | 17:12 WIB
Sejarah Kesultanan Pontianak: 8 Sultan, Peninggalan dan Penyebab Runtuhnya Kerajaan
Istana Kadriah (Suara.com/DInda)
Masjid Jami Pontianak, Kalimantan Barat. (Antara/Ahmad Subaidi)
Masjid Jami Pontianak, Kalimantan Barat. (Antara/Ahmad Subaidi)

Arsitektur Jawa terlihat pada bagian atap Masjid yang mirip seperti tajug. Kemudian, pada bagian mahkota atau genta terlihat pengaruh arsitektur Eropa di sana.

Masjid ini juga memiliki struktur bangunan khas Melayu karena berbentuk rumah panggung. Terdapat enam pilar bundar dari kayu belian berdiameter setengah meter yang menopang masjid ini.

Selain itu, mimbar khotbah yang terdapat di dalam masjid ini berbentuk mirip geladak kapal. Di bagian ini, nuansa arsitektur Timur Tengah sangat terasa karena mengadopsi bentuk kubah.

Itulah sejarah Kesultanan Pontianak, daftar sultan, peninggalannya.

Baca Juga:Viral Istri Ngamuk Suami Ngamar Bareng Teman Sendiri, Diduga di Pontianak

3. Makam Batu Layang

Makam Batu Layang merupakan aset lain yang dimiliki Kesultanan Pontianak. Tempat ini merupakan kompleks makam khusus untuk sultan dan keturunannya. Makam ini berada di tepian Sungai Kapuas.

Awalnya, kompleks makam ini berdiri untuk makam Sultan Abdurrahman yang wafat pada tahun 1808. Namun, setelah itu, sultan dan kerabat yang lainnya pun turut dimakamkan di kompleks Makam Batu Layang.

Setiap sultan dan keturunannya dimakamkan dalam kelompok sendiri-sendiri. Sampai saat ini, banyak peziarah dan wisatawan yang datang ke kompleks makam ini.

Itulah sejarah Kesultanan Pontianak, daftar sultan, peninggalan dan penyebab runtuhnya kerajaan.

Baca Juga:Pilihan Transportasi dari Pontianak ke Singkawang buat Pelancong

Kontributor : Sekar Jati

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini