Tahura Sultan Adam Kembali Dibuka, Warganet Malah Protes

Tahura dibuka sejak pertengahan Juni.

Husna Rahmayunita
Senin, 21 Juni 2021 | 11:05 WIB
Tahura Sultan Adam Kembali Dibuka, Warganet Malah Protes
Obyek wisata Tahura Sultan Adam. (Antara/Bayu Pratama S)

SuaraKalbar.id - Obyek wisata Tahura Sultan Adam kembali dibuka untuk umum sejak 11 Juni 2021 lalu. Namun warganet malah protes setelah tempat wisata alam tersebut dibuka.

Alasannya karena tarif masuk Tahura Sultan Adam disebut-sebut melonjak drastis.

Mengutip kanalkalimantan.com (jaringan Suara.com), biasanya untuk masuk ke sana dikenai Rp 5 ribu.

Tapi setelah dubuka kembali tarifnya jadi Rp 32 rubu untuk satu sepeda motor yang ditunggangi dua orang.

Baca Juga:Waduh! Saat Banyak yang Ingin Jadi Polisi, 2 Brimob Ini Malah Desersi Berujung Pemecatan

Kabar ini seketika viral usai dibagikan oleh akun Instagram banjarinfo belum lama ini.

Warganet protes, merasa kenaikan tarif masuk salah satu obyek wisata di Banjarbaru, Kalimantan Selatan tersebut tak masuk akal.

"Larangnya bayar masuk perorang, kasian banyak orang ekonominya terbatas," kata @bunda***.

"Dari Rp 5 ribu jadi 32 ribu luar biasa," tulis @linn***.

"Fasilitas apa yang didapat dengan bayaran segitu," sentl hafiz***

Baca Juga:BNN Ungkap Kasus Karung Beras Isi Sabu, Awalnya Terima Info Transaksi di Warung Makan

Destinasi wisata Tahura Sultan Adam, Kalimantan Selatan. (dok.Kanalkalimantan)
Destinasi wisata Tahura Sultan Adam, Kalimantan Selatan. (dok.Kanalkalimantan)

Respons Dishut Kalsel

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel Fatimatuzzahra buka suara soal kenaikan tarif masuk Tahura Sultan Adam.

Ia mengatakan tarif tersebut sudah diatur dalam Perda Pemprov Kalsel dan itu sudah dilaksanakan beberapa tahun yang lalu.

"Kebetulan saat ini saya tidak pegang perdanya, besok ya," kata Aya—panggilan Fatimatuzzahra kepada Kanalkalimantan.com, Minggu (20/6/2021).

Kekinian, kata dia, kuota pengunjung dan durasi kunjungan juga dibatasi.

"Jumlah kuota pengunjung yang disepakati adalah 500 orang per hari atau 50 persen daya dukung atau daya tampung," kata Aya.

Sementara waktu kunjungan para pengunjung dibatasi, dari pukul 08.00-16.00 Wita dan untuk kegiatan camping atau menginap tidak diperkenankan.

Dalam satu minggu akan ada satu hari dilakukan penutupan untuk evaluasi sekaligus pelaksanaan penyemprotan disinfektan secara menyeluruh, guna langkah pencegahan virus covid 19.

Untuk masuk ke Tahura Sultan Adam, pendaftaran hanya bisa dilakukan secara daring atau booking online melalui situs https://bit.ly/Registrasi-Online-Tahura-SA.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini